Analisis Deskriptif Presentase Metode Analisis Data

3.6.1. Analisis Deskriptif Presentase

Menurut Sugiyono 2010:207-208 analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk meganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian: kesiapan kerja, praktik kerja industri, bimbingan karier dan minat kerja sebagai variabel intervening agar lebih mudah dalam memahaminya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan analisis deskriptif persentase adalah sebagai berikut: a Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dengan memeriksa kelengkapannya b Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif c Membuat tabulasi data d Memasukkan dalam rumus deskriptif persentase = x 100 n= Nilai yang diperoleh N= Jumlah total responden Menurut Sudjana 2005:47 untuk menentukan kategori Deskriptif Presentase DP yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut : 1 Menetapkan persentase tertinggi = x100 Persentase tertinggi = skor maksimal x 100 skor maksimal = 100 2 Menetapkan persentase terendah = x 100 =20 3 Menetapkan rentangan persentase 100 - 20 = 80 4 Menetapkan kelas interval = = 16 Dari panjang interval diatas dapat dibuat penetapan jenjang kriteria untuk variabel kesiapan kerja yang dikelompokkan menjadi 5 lima kriteria yaitu sangat siap, siap, kurang siap, dan sangat kurang siap. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.11 Tabel 3.11 Kriteria Skor Kesiapan kerja No Rentang Kriteria 1. 84 Skor ≤ 100 Sangat Siap 2. 68 Skor ≤ 84 Siap 3. 52 Skor ≤ 68 Cukup 4. 36 Skor ≤ 52 Kurang Siap 5. 20 Skor ≤ 36 Sangat kurang siap Jumlah Sumber : data primer yang diolah, 2015. Persentase terendah = skor minimal x 100 skor minimal Penetapan jenjang kriteria untuk variabel praktik kerja industri dan bimbingan karier yang dikelompokkan menjadi 5 lima kriteria yaitu sangat baik, baik, cukup, tidak baik dan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.12 Tabel 3.12 Kriteria Skor Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karier No Rentang Kriteria 1. 84 Skor ≤ 100 Sangat Baik 2. 68 Skor ≤ 84 Baik 3. 52 Skor ≤ 68 Cukup 4. 36 Skor ≤ 52 Kurang baik 5. 20 Skor ≤ 36 Tidak baik Jumlah Sumber : data primer yang diolah, 2015. Sedangkan untuk variabel intervening yaitu minat kerja penetapan jenjang kriteria untuk minat kerja yang dikelompokkan menjadi 5 lima kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.13 Tabel 3.13 Kriteria Skor Minat Kerja. No Rentang Kriteria 1. 84 Skor ≤ 100 Sangat Tinggi 2. 68 Skor ≤ 84 Tinggi 3. 52 Skor ≤ 68 Sedang 4. 36 Skor ≤ 52 Rendah 5. 20 Skor ≤ 36 Sangat rendah Jumlah Sumber : data primer yang diolah, 2015.

3.6.2. Statistik Inferensial

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK PL TARCISIUS 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

1 16 164

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPUTER, BIMBINGAN KARIER, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TA

16 78 173

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK N 1 SEYEGAN.

0 3 170

PENGARUH HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 2 222

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PRESTASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 220