mendorong tingkah lakunya dalam menghadapi kenyataan, misalnya sikap berani, tahan uji, dan ulet. Sedangkan sikap adalah bagaimana cara kita
menghadapi kenyataan. Sikap dibentuk dari kombinasi pengalaman, kondisi sosiallingkungan, dan kepribadian Sudarmanto, 2009:61. Dunia kerja
syarat dengan persaingan sehingga faktor sikap dan mental sangatlan penting dalam memasuki dunia kerja. Berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan,
yang diimbangi dengan mental serta sikap yang baik, maka seseorang akan mampu mempertahankan eksistensinya.
2.2.4. Kesiapan Kerja Siswa SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi
Menurut Depdiknas 2004:7 tujuan diselenggarakannya pendidikan di SMK adalah untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang
produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya. Pokok dari tujuan SMK tersebut adalah untuk membentuk kesiapan kerja pada peserta didiknya, sehingga
pendidikan di SMK lebih menekankan pada keterampilan-keterampilan yang mendukung peserta didik dalam memasuki lapangan kerja yang tersedia.
Kesiapan Kerja sangat diperlukan oleh siswa agar siswa merasa yakin mampu untuk bisa melaksanakan suatu pekerjaan dengan kemampuan yang
dimilikinya. Dengan kesiapan kerja yang tinggi, peserta didik akan lebih mudah memasuki lapangan kerja yang ada, dengan demikian lulusan SMK tidak ada yang
menganggur.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 10 tentang Ketenagakerjaan mengatur bahwa pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan
yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Disebutkan dalam Undang-Undang itu bahwa kompetensi tenaga kerja terbentuk dari tiga ranah yaitu ranah
pengetahuan kognitif, ranah ketrampilan psikomotor, dan ranah sikap afektif. Kompetensi tersebut didefinisikan sebagai penguasaan disiplin keilmuan dan
pengetahuan serta ketrampilan menerapkan metode atau teknik tertentu yang didukung sikap perilaku yang tepat guna mencapai danatau mewujudkan hasil
tertentu dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan. Kompetensi kejuruan Akuntansi sesuai dengan Standar Isi yang ditetapkan
Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP Permendiknas No. 22 Tahun 206 tentang Standar Isi yang disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia SKKNI antara lain; 1 Mengelola dokumen transaksi, 2 Memproses dokumen dana kas kecil, 3 Memproses dana kas bank, 4
Memproses entri jurnal, 5 Memproses buku besar, 6 Mengelola kartu utang, piutang, persediaan, dan aktiva tetap, 7 Menyajikan laporan harga produk, 8
Menyusun laporan keuangan, 9 Menyiapkan surat pemberitahuan pajak, 10 Mengoperasikan paket program pengolah angkaspreadsheet, dan 11
Mengoperasikan aplikasi komputer.
2.3. Praktik Kerja Industri Prakerin