3.6.2. Statistik Inferensial
3.6.2.1. Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1.1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalan model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, di dalam penelitian
ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Jika data menyebar disekitar garis
diagonal data mengikuti arah garis diagonalgaris histogramnya menunjukkan distribusi data normal memenuhi asumsi normalitas. Uji statistik menggunakan
kolmogrov smirnov, jika nilai kolmogrov smirnov 0,05 maka data residual berdistribusi normal.
3.6.2.1.2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat spesifik model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh infromasi apakah
model empiris yang digunakan sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. Menurut Ghozali 2011:115 menyatakan bahwa jika nilai signifikansi pada tabel ANOVA
0,05 maka model sebaiknya berbentuk linear.
3.6.2.1.3. Uji Multikolineriaritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Multikolonearitas dapat dilihat dengan dua
cara, yaitu dengan melihat nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Nilai cut off yang umunya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas
adalah nilai tolerance ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10 Ghozali,2011:
105
3.6.2.1.4. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan yang lain.
Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139. Untuk mendeteksi ada tidaknya
Heteroskedastisitas, dalam penelitian ini menggunakan uji park. Jika nilai signifikansi 0,05 disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya
heteroskedastisitas.
3.6.2.2. Analisis Jalur Path Analysis