Evaluasi Praktik Kerja Industri

a. Dapat mengetahui secara tepat kualitas peserta didik yang belajar dan bekerja di perusahaan. b. Pada batas-batas tertentu selama masa pendidikan peserta didik tenaga kerja yang dapat memberi keuntungan c. Dapat memberi tugas kepada pesertad didik untuk mencari ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang relevan d. Memberi kepuasan kepada dunia industri karena ikut serta menentukan masa depan bangsa.

2.3.6. Evaluasi Praktik Kerja Industri

Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pelaksanan prakerin dan sejauh mana siswa mampu menyerap keterampilan kerja yang diberikan, perlu dilaksanakan evaluasi program praktik kerja industri merupakan program bersama antara sekolah kejuruan dengan pihak industri sehingga dalam usaha merencanakan evaluasi dalam Prakerin harus dilaksanakan secara bersama-sama antara pihak sekolah dengan pihak industri. Hal-hal yang perlu dibahas dalam tahap perencanaan evaluasi ini adalah hal-hal yang menyangkut strategi evaluasi, instrumen evaluasi dan cara melakukan evaluasi. Strategi evaluasi menyangkut masalah instrumen yang akan digunakan untuk menguukur kemajjuan kegiatan belajar siswa untuk mengetahui kemajuan belajar keterampilan psikomotorik seperti pembelajaran praktik kejuruan dengan menggunakan lembar observasi atau alat observasi. Prestasi siswa diperoleh melalui penilaian yang dilakukan oleh instruktur pasangan, penilaian tersebut meliputi: 1. Aspek teknis Aspek teknis adalah tingkat penguasaan keterampilan siswa adalh tingkat menguasaan keterampilan siswa dalam menyelesaikan pekerjaannya kemampuan produktif 2. Aspek non teknis Aspek non teknis adalah sikap dan perilaku siswa selama di institusi pasangan yang meilputi antara lain: disiplin, tanggung jawab, kreatifitas, kerjasama, ketaatan, dan sebagainya. Prestasi yang dicapai siswa tercantum dalam sertifikat praktik kerja. Sertifikat tersebut menggambarkan tingkat profesionalisme kerja siswa dan memuat nilai dari berbagai aspek selama melaksanakan Prakerin. Standar nilai yang digunakan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun ajaran 20142015 dalam penilaian Prakerin adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Kategori Nilai Prakerin SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali Tahun Ajaran 20132014 No Rentang Nilai Kategori Predikat 1 90-100 Amat Baik A 2 70-89 Baik B 3 50-69 Cukup C 4 0-49 Kurang D Sumber: Sertifikat Nilai Prakerin SMK NEGERI 1 Banyudono Boyolali Dari beberapa tinjauan di atas maka dalam penelitian ini, Prakerin didefinisikan sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan sistem ganda yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di Sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh memalui kegiatan belajar di dunia usahaindustri. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Praktik Kerja Industri antara lain: 1. Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah sikap seseorang yang mentaati norma dan aturan yang berlaku. 2. Kerjasama Kerjasama adalah upaya penyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan antar satuan kerja dimana masing-masing mempunyai ketugasan yang dilakukan secara sinergis. 3. Tanggung jawab Menurut kamus umum Bahasia Indonesia tanggung jawab adalah keadaaan wajib untuk menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya. 4. Kemampuan prestasi kerja Kemampuan prestasi kerja adalah kemampuan seserang untuk mencapai tujuan dalam pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Sub indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan prestasi kerja adalah peningkatan mutu pekerjaan.

2.4. Bimbingan Karier

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK PL TARCISIUS 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

1 16 164

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPUTER, BIMBINGAN KARIER, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TA

16 78 173

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK N 1 SEYEGAN.

0 3 170

PENGARUH HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 2 222

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PRESTASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 220