Rancangan Penelitian Analisis hubungan antara beban pencemaran dan konsentrasi limbah sebagai dasar pengelolaan kualitas lingkungan perairan Teluk Ambon Dalam
3.3 Rancangan Penelitian
Berdasarkan latar belakang serta permasalahan yang dikemukakan sebelumnya maka secara umum kegiatan yang dilakukan dalam penelitian adalah seperti terlihat pada Gambar 4. Berbagai aktivitas yang dilakukan di darat yaitu yang berasal dari pemukiman penduduk, pertanian, peternakan maupun dari pembangkit listrik akan memberi kontribusi limbah dalam bentuk bahan organik, total suspended solid TSS, minyak dan panas. Sedangkan aktivitas di laut seperti, transportasi pelayaran, pencucian tangki ballas, dumping dan docking kapal juga akan menghasilkan limbah dalam bentuk bahan organik, total suspended solid TSS dan minyak. Selain itu jumlah penduduk, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan merupakan parameter yang menunjuk pada keadaan sosial ekonomi budaya masyarakat. Sedangkan dari segi hukum akan dilihat berdasarkan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, kota dengan produk-produk hukum yang sudah dihasilkan dan telah digunakan selama ini, misalnya Peraturan Pemerintah dan Peraturan-Peraturan Daerah. Selanjutnya dari segi kelembagaan maka pendekatannya lebih kepada lembaga-lembaga yang berkaitan dengan penggunaan ruang teluk. Dengan demikian maka keadaan fisik-kimia perairan, sosial ekonomi budaya masyarakat, hukum dan kelembagaan akan merupakan input yang akan dikaji dalam penelitian ini. Selanjutnya, pengukuran dan analisis terhadap parameter-parameter kunci yang teridentifikasi dari aktivitas-aktivitas yang dikemukakan di atas, dengan memperhatikan keadaan parameter-parameter tersebut beberapa tahun sebelum penelitian dilakukan. Analisis juga dilakukan terhadap parameter-parameter pendukung yaitu parameter oseanografi. Pengukuran dampak yang dilakukan adalah melalui analisis kondisi ekosistem mengrove, lamun dan terumbu karang, serta komunitas biologis yang terkandung di dalamnya seperti bentos dan ikan. Selanjutnya, pendekatan faktor fisik, kimia dan biologi dianalisis untuk mendapatkan rangkaian informasi kualitas lingkungan perairan TAD yang sebenarnya. Akhirnya sebagai output dari penelitian ini adalah gambaran distribusi konsentrasi bahan-bahan pencemaran yang kemudian dibandingkan dengan nilai baku mutu, sehingga diperoleh status kualitas perairan TAD yang sesungguhnya, dan hasil ini sebagai dasar untuk membuat salah satu langkah kebijakan pengelolaan TAD ke depan yaitu usulan zona kelola yang berkelanjutan sifatnya dan bila telah terjadi pencemaran bagaimana strategi pengendalian yang dapat diusulkan bagi kelestarian dan keberlanjutan teluk Ambon. Untuk melaksanakan penelitian sesuai rancangan Gambar 4, dibutuhkan metode pengumpulan data, metode analisis data serta sejumlah alat dan bahan Tabel 12. Selanjutnya untuk perencanaan pengambilan sampel parameter kualitas lingkungan di lapangan hingga pengujian parameter di laboratorium dapat dilihat pada Lampiran 1 Hadi 2005.3.4 Metode Pengumpulan Data
Parts
» Tujuan Penelitian Manfaat yang diharapkan Kerangka Pemikiran Penelitian
» Perairan Pesisir dan Tantangan Pengembangannya.
» Definisi dan Pengertian Pencemaran
» Beban Pencemaran Pencemaran Perairan Pesisir
» Bahan Organik Dampak Pencemaran .1 Pencemaran Sebagai Suatu Proses
» Sedimentasi Dampak Pencemaran .1 Pencemaran Sebagai Suatu Proses
» Ekosistem Lamun Ekosistem Terumbu Karang
» Biota Air sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Perairan.
» Kapasitas Asimilasi Nilai Manfaat Penelitian Tentang Beban Pencemaran Dalam
» Pengelolaan Pencemaran Pesisir dan Lautan
» Pengelolaan Daerah Aliran Sungai DAS
» Kawasan Konservasi Ruang Lingkup Penelitian
» Kualitas Air Biota Metode Pengumpulan Data
» Kapasitas Asimilasi Flushing Time Waktu Dirus
» Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks STORET
» Sosial Ekonomi Budaya Sistem Hukum dan Kelembagaan Menyusun Strategi Pengelolaan Pencemaran TAD
» Pola Arus Musim di Perairan TAD
» Suhu Kondisi Fisik Perairan Laut dan Permasalahannya
» Analisis Tekstur Sedimen Kondisi Fisik Perairan Laut dan Permasalahannya
» pH Kondisi Kimia Perairan Laut dan Permasalahannya
» Salinitas Kondisi Kimia Perairan Laut dan Permasalahannya
» Klorofil – Kondisi Kimia Perairan Laut dan Permasalahannya
» Kondisi Biologi Perairan TAD
» Persen Penutupan Jenis Mangrove
» Nilai Penting Jenis Mangrove
» Jumlah Tegakan Jenis Lamun di Perairan TAD
» Kerapatan Jenis Lamun di Perairan TAD
» Persen Penutupan Lamun di Perairan TAD
» Komunitas Terumbu Karang Perspektif Ekologi dalam Pencemaran Pesisir dan Laut
» Tingkat Pendidikan Kondisi Sosial dan Budaya
» Persentase Lama Waktu Menetap di Desa Persepsi Masyarakat tentang Lingkungan dan Kesehatan
» Persentase Jenis Pekerjaan dan Angkatan Kerja
» Kualitas Fisik Sungai Sungai sebagai Media Alir Berbagai Limbah
» Karakteristik Sungai Sungai sebagai Media Alir Berbagai Limbah
» Salinitas Kualitas Kimia Sungai
» Konsentrasi Oksigen Terlarut DO di Perairan Laut
» Konsentrasi NO Kualitas Kimia Sungai
» Konsentrasi Minyak dan Lemak di Perairan Laut
» Total Organic Matter TOM di Perairan Laut
» Biochemical Oxygen Demand BOD di Perairan Laut
» Chemical Oxygen Demand COD di Perairan Laut
» Total Suspended Solid TSS di Perairan Laut
» Konsentrasi Polycyclic Aromatic Hydrocarbons PAH’s Air Laut
» Konsentrasi PAH’s dalam Biota dan Sedimen
» NO Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Perairan TAD
» PO Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Perairan TAD
» Biochemical Oxygen Demand BOD
» Analisis Total Beban Pencemaran di Perairan TAD
» Beban Pencemaran Domestik Padat Kota
» Beban Pencemaran Domestik Cair Kota
» Beban Pencemaran Agro-industri Analisis Beban Pencemaran dari Beberapa Sumber di Darat
» Beban Pencemaran Pertanian Analisis Beban Pencemaran dari Beberapa Sumber di Darat
» Beban Pencemaran Kapal di Laut
» Persentase Limbah Kegiatan di Darat dan Laut
» Perbandingan Volume Beban Pencemaran BL dari Sumber-sumber
» Pengaruh Flushing Time waktu dirus terhadap Sedimentasi
» Pengaruh Flushing Time waktu dirus terhadap Kapasitas Asimilasi
» Metode Indeks Storet Penentuan Status Pencemaran
» Pendugaan Angka Kerusakan Hutan Mangrove di TAD
» Pendugaan Angka Kerusakan Komunitas Lamun di TAD
» Jumlah Jenis dan Kepadatan Fauna Bentos
» Klaster Nilai Kepadatan Bentos
» Keserasian dan Keanekaragaman Jenis Bentos
» Kawasan Lindung Sempadan Pantai dan Sungai
» Kawasan Lindung DAS Gambaran Umum Rencana dan Arahan Pengelolaan Kawasan
» Kawasan Perikanan Tangkap Rencana dan Arahan Pengelolaan Kawasan Budidaya dan
» Zona Prasarana dan Sarana Perikanan
» Rencana dan Arahan Pengelolaan Kawasan Pariwisata Bahari
» Evaluasi Rencana dan Arahan Pengelolaan RTL Kota Ambon
» Substansi Teknis Penataan Ruang
» Prosedur Teknis Penataan Ruang
» Prosedur Administratif Penataan Ruang
» Baku Mutu Air Buangan Limbah Effluent Standards Baku Mutu Lingkungan Perairan Ambient Standards
» Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL Pengolahan Sampah
» Pendekatan Teknologi Pengurangan Beban Pencemaran
» Pendekatan Ekonomi Pengurangan Beban Pencemaran
» Pendekatan Sosial Budaya Pendekatan Hukum
» Pendekatan Kelembagaan Pengurangan Beban Pencemaran
» Status Kualitas Perairan sebagai Dasar Penyusunan Zonasi TAD
» Kriteria Pembuatan Zonasi TAD
» Pengendalian Aktivitas Konstruksi dan Pembangunan Rekreasi
Show more