Uji Homogenitas Uji Kesamaan Rata-rata Populasi

Berdasarkan bantuan Tabel 3.4 didapatkan hasil uji perhitungan normalitas populasi seperti yang disajikan dalam Tabel 3.5 berikut ini. Tabel 3.5 Tabel Hasil Uji Normalitas Populasi Kelas Kriteria VIII D 1,5008 11,0705 Berdistribusi Normal VIII E 7,5814 11,0705 Berdistribusi Normal VIII F 2,4270 11,0705 Berdistribusi Normal VIII G 5,1433 11,0705 Berdistribusi Normal VIII H 2,3220 11,0705 Berdistribusi Normal Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 3.5 diperoleh kurang dari dengan , maka didapatkan hasil bahwa data populasi berdistribusi normal seluruhnya. Jadi karena data awal telah terbukti berdistribusi normal maka perhitungan selanjutnya dapat menggunakan statistik parametrik. Perhitungan uji normalitas populasi dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.5.1.2 Uji Homogenitas

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sebelum memilih dua kelas sampel, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel-sampel penelitian merupakan kelompok sampel yang homogen sama. Menurut Suharsimi 2010: 177, pengambilan sampel dengan cara random hanya dapat dilakukan jika keadaan populasi memang homogen. Uji homogenitas dapat dilakukan menggunakan persamaan Bartlett dengan statistik chi kuadrat Sudjana, 2002: 262. Harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini. Tabel 3.6 Harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett Sampel ke dk 1 2 . . K Jumlah ∑ ∑ -- -- ∑ { ∑ } ∑ ∑ ∑ Keterangan: Data yang digunakan untuk menguji homogenitas sampel penelitian ini adalah nilai UAS pada mata pelajaran IPA pada kelas VIII semester ganjil. Hasil uji homogenitas populasi dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut ini. Tabel 3.7 Hasil Uji Homogenitas Populasi Data Kriteria Nilai Rapor Semester Gasal 0,1236 9,4877 Homogen Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 3.7 diperoleh dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan k-1. Hasil dari analisis ini menunjukan bahwa populasi mempunyai varians yang sama homogen. Perhitungan uji homogenitas populasi dapat dilihat pada Lampiran 8.

3.5.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata Populasi

Dalam menentukan kelas yang dijadikan sampel, selain populasi harus homogen, sampel juga harus mempunyai kesamaan rerata populasi. Menurut Sudjana 2002:302, kesamaan rata-rata populasi diuji dengan persamaan analisis varians yang dikemukakan oleh Fisher. ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: Uji kesamaan dua varians digunakan untuk membuktikan apakah kedua kelas sampel memiliki sebaran data yang homogen atau tidak. Kedua kelas sampel penelitian haruslah memiliki sebaran data yang homogen, agar mampu diamati tingkat peningkatan kreativitasnya. Hasil analisis data uji kesamaan dua varians atau uji anava satu arah pada kelas sampel, dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini. Tabel 3.8 Hasil Analisis Data Uji Kesamaan Dua Varians Data Kriteria Nilai Rapor Semester Gasal 1,129934548 1,86 Homogen Berdasarkan hasil analisis diperoleh dengan dk pembilang 31 dan dk penyebut 29 serta peluang 0,95 Hasil analisis ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata secara nyata dari kedua kelas. Kedua kelas telah terbukti homogen sehingga dapat diambil sebagai sampel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9.

3.5.2 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 Implementasi Model Penilaian Proyek Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study Di Smp Muhammadiyah 1 Kartasura (Pada Siswa Kelas VII Se

0 2 15

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN BRAINSTORMING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENALARAN DAN KREATIVITAS BELAJAR Penerapan Teknik Pembelajaran Brainstorming Sebagai Upaya Meningkatkan Penalaran Dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaa

0 3 16

PENINGKATAN PENALARAN DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN BRAINSTORMING Penerapan Teknik Pembelajaran Brainstorming Sebagai Upaya Meningkatkan Penalaran Dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Dan F

0 4 14

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA PEMBELAJARAN RANGKAIAN RESISTIF DC UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK.

0 1 20

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM MERANCANG POSTER DI SANGGAR JANIKA.

0 2 33

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMP NEGERI 1 KUTABULUH).

0 5 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA SMP.

0 0 61

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN ASPEK PSIKOMOTOR SISWA DALAM KOMPETENSI PEMBENIHAN IKAN MAS.

0 0 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS VIII SMP

0 0 14

DESAIN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PROYEK (KWU-PBP) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS WIRAUSAHA

0 0 18