Uji Normalitas Data Pre-test dan Post-test Uji Kesamaan Dua Varians

3.5.2 Analisis Data Akhir

3.5.2.1 Uji Normalitas Data Pre-test dan Post-test

Tujuan dari Uji kenormalan data pre-test dan post-test adalah untuk mengetahui apakah data skor kreativitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Hasil Uji Normalitas Pre-test dan Post-test kelas sampel Kelas Pre-test Kriteria Post-test Kriteria Eksperimen 4,3945 11,0705 Normal 9,9996 11,0705 Normal Kontrol 1,5941 12,5941 Normal 3,8853 12,5941 Normal Dari Tabel 3.9 dapat diketahui bahwa, data nilai pre-test dan post-test baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas, diperoleh dengan taraf signifikan 5, yang berarti distribusi data nilai pre-test dan post-test kedua sampel adalah normal. Uji selanjutnya dapat menggunakan statistik parametrik, sebab kedua kelompok berdistribusi normal. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11.

3.5.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians bertujuan untuk menentukan persamaan t – test yang digunakan dalam uji hipotesis akhir. Peluang untuk distribusi F adalah adalah taraf signifikan yang digunakan yaitu 5. Derajat kebebasan untuk pembilang adalah . Dalam uji kesamaan dua varians, hipotesis statistik yang diajukan adalah dapat dilihat pada Tabel 3.10 dengan kriteria pengujian kesamaan dua varians yang dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut ini. Tabel 3.10 Hipotesis Statistik yang Diajukan dalam Penelitian Data Pre-test yang berarti kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama. , yang berarti kedua kelompok berasal dari populasi variansnya berbeda. Post-test yang berarti kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama. , yang berarti kedua kelompok berasal dari populasi variansnya berbeda. Tabel 3.11 Kriteria Pengujian Kesamaan Dua Varians Data Kriteria Pre-test Ho diterima jika hal ini berarti kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama Ho ditolak jika hal ini berarti kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya berbeda. Post-test Ho diterima jika hal ini berarti kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama. Ho ditolak jika hal ini berarti kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya berbeda. Hasil dari analisis uji kesamaan dua varians data pre-test post-test, dapat kita lihat pada Tabel 3.12. Tabel 3.12 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata dari Post-test Data Kriteria Pre-test 0,81 1,86 Homogen Post-test 1,91 1,86 Tidak Homogen Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 3.12 untuk data pre-test, diperoleh dengan dk pembilang 31 dan dk penyebut 29 serta peluang 0,95 Hasil analisis ini menunjukan maka bahwa tidak ada perbedaan rata- rata secara nyata dari kedua kelas dan diterima. Keadaan awal kedua kelas telah terbukti homogen, jadi peningkatan kreativitasnya dapat dilihat melalui perbedaan hasil keduanya. Untuk data post-test didapatkan hasil sehingga tingkat kreativitas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah berbeda dan ditolak.

3.5.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 Implementasi Model Penilaian Proyek Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study Di Smp Muhammadiyah 1 Kartasura (Pada Siswa Kelas VII Se

0 2 15

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN BRAINSTORMING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENALARAN DAN KREATIVITAS BELAJAR Penerapan Teknik Pembelajaran Brainstorming Sebagai Upaya Meningkatkan Penalaran Dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaa

0 3 16

PENINGKATAN PENALARAN DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN BRAINSTORMING Penerapan Teknik Pembelajaran Brainstorming Sebagai Upaya Meningkatkan Penalaran Dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Dan F

0 4 14

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA PEMBELAJARAN RANGKAIAN RESISTIF DC UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK.

0 1 20

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM MERANCANG POSTER DI SANGGAR JANIKA.

0 2 33

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMP NEGERI 1 KUTABULUH).

0 5 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA SMP.

0 0 61

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN ASPEK PSIKOMOTOR SISWA DALAM KOMPETENSI PEMBENIHAN IKAN MAS.

0 0 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS VIII SMP

0 0 14

DESAIN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PROYEK (KWU-PBP) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS WIRAUSAHA

0 0 18