2.6 Kerangka Berpikir
Berpikir kreatif merupakan kebutuhan mendasar yang menjadi tuntutan keberhasilan di era modern. Walaupun demikian kesadaran mengenai pentingnya
kemampuan berpikir kreaif ini masih rendah, salah satunya adalah di Indonesia. Pendidikan formal di Indonesia belum secara signifikan dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan kognitif yang sering diprioritaskan adalah kecakapan dalam hafalan dan matematis, sehingga kemampuan berpikir
kreatifnya akan tertimbun oleh kemampuan kognitif hafalan dan matematis. Dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif salah satunya adalah
dengan cara menerapkan metodelogi, teknik ataupun pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran. Metode yang tepat adalah metode yang dapat merangsang
anak secara senang dan aktif untuk berpikir dan menciptakan. Brainstorming merupakan suatu teknik berdiskusi yang bertujuan untuk menemukan ide. Ide
yang telah ditemukan selanjutnya dituangkan menjadi sebuah rancangan nyata agar kemampuan berpikir kreatifnya dapat teramati secara nyata pula. Dalam
menuangkan sebuah ide menjadi produk, maka teknik diskusi Brainstorming ini diterapkan dalam model pembelajaran berbasis proyek. Teknik diskusi
Brainstorming dalam model pembelajaran berbasis proyek ini, prinsip pelaksanaanya adalah penampungan ide dari seluruh anggota kelompok dengan
sebanyak mungkin tanpa terkecuali dan tanpa komentar. Ide-ide yang telah ditampung selanjutnya direduksi dengan cara berdiskusi kelompok. Reduksi ide-
ide ini bukan hanya dengan cara mengeliminasi ide-ide yang tidak masuk akal saja, tetapi ide-ide yang telah ditemukan harus dikombinasikan agar mendapatkan
pemecahan yang tepat dan kreatif. Setelah ide terbaik dan terkreatif ditemukan, langkah selanjutnya adalah merealisasikannya dalam bentuk produk kreatif.
Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar prioritas utama kemampuan kognitif yang dikembangkan bukan saja kemampuan hafalan dan matematis, tetapi juga
kemampuan berpikir kreatif. Secara sistematis, kerangka berpikir dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Kondisi yang diinginkan
Keseimbangan penguasaan kemampuan
kognitif dalam pembelajaran
Berpikir Kreatif
Hafalan Matematis
Proses
Usaha pencapaian kondisi yang diinginkan
Kondisi saat ini
Kemampuan kognitif yang sering diprioritaskan
dalam pendidikan di Indonesia
Berpikir Kreatif
Hafalan Matematis
Aktif Pasif
Aktif ? Model
Pembelajaran Berbasis
Proyek Teknik
Diskusi Brainsto-
rming
Ide Ide
Ide
Ide Akhir
Produk Kreatif
Aktif Seimbang
Gambar 2.8 Kerangka Berpikir Penelitian
2.7 Hipotesis