Prosedur Penelitian Subjek Penelitian

pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Advance Organizer dan model PBL.

6.2.3.2 Variabel terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sugiyono, 2010: 61. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematik peserta didik.

6.2.4 Prosedur Penelitian

Prosedur dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menentukan populasi. 2. Meminta kepada guru nilai ulangan akhir semester gasal tahun pelajaran 20142015 peserta didik sebagai data awal. 3. Menentukan sampel dengan memilih tiga kelompok peserta didik dengan menggunakan teknik purposive dari populasi yang ada yang nantinya sampel tersebut akan menjadi kelas eksperimen satu, kelas eksperimen dua, dan kelas kontrol. Kemudian menentukan kelas uji coba di luar kelas sampel. 4. Menguji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rat-rata nilai ulangan akhir semester ganjil kelas eksperimen satu, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol. Setelah dianalisis menggunakan uji kesamaan rata-rata uji t, diketahui bahwa kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol mempunyai rata-rata yang tidak berbeda. 5. Menyusun instrumen penelitian. 6. Memberi perlakuan pada kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran Advance organizer berbantuan kartu masalah dan kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan kartu masalah, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. 7. Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba yang sebelumnya telah diajar materi persegi panjang, persegi, dan jajargenjang. Instrumen tes tersebut akan digunakan sebagai tes kemampuan komunikasi matematik pada kelas eksperimen satu, kelas eksperimen dua, dan kelas kontrol. 8. Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran soal. 9. Menentukan butir soal yang memenuhi syarat berdasarkan data hasil tes uji coba, kemudian dijadikan sebagai soal tes kemampuan komunikasi matematik. 10. Melaksanakan tes kemampuan komunikasi matematik pada kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol. 11. Menganalisis data hasil tes kemampuan komunikasi matematik dan hasil observasi. 12. Menyusun hasil penelitian. Berdasarkan uraian langkah-langkah penelitian eksperimen di atas, skema langkah-langkah peneltian dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut. Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian

6.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode pemberian tes, dan metode observasi.

6.3.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data awal peserta didik seperti nama peserta didik yang diteliti yang dapat dilihat pada Data Ulangan Akhir Semester Gasal 20142015 Kelas Uji Coba Kelas Eksperimen 1 Tes Uji Coba Analisis Uji Coba 1. Validitas 2. Reliabilitas 3. Tingkat Kesukaran 4. Daya Beda Kelas Eksperimen 2 Kelas Kontrol Model Pembelajaran Advance Organizer Berbantuan Kartu Masalah Model Pembelajaran yang Digunakan di Sekolah Model Pembelajaran PBL Berbantuan Kartu Masalah Tes Akhir Analisis Hasil Tes Akhir

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PQ4R BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII

1 17 276

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

5 17 48

Implementasi PBL Berbantuan GSP Software Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa

0 0 8

Peningkatan kemampuan representasi matematik peserta didik dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media software Geogebra

0 1 10

Korelasi antara motivasi belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik menggunakan model problem based learning (PBL)

0 1 8

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik menggunakan model problem based learning (PBL) dengan berbantuan Software Geogebra

0 5 6

Korelasi kemampuan komunikasi matematik dengan kemampuan pemecahan masalah matematik terhadap peserta didik melalui model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristic

0 1 6

Perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik antara yang menggunakan model problem based learning (PBL) dengan problem solving

0 0 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 0 125