= cukup, soal perlu perbaikan = kurang baik
Arifin, 2013: 133. Berdasarkan analisis tes uji coba diperoleh 5 butir soal dengan daya
pembeda yang sangat baik yaitu soal nomor 3, 4, 6, 7, dan 8, sebanyak 3 butir soal dengan daya pembeda cukup yaitu nomor 1, 2, dan 5. Perhitungan daya
beda selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.
6.6 Metode Analisis Data
6.6.1 Analisis Data Awal
Analisis awal dilaksanakan sebelum diberikan perlakuan, hal ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah sampel memiliki kondisi yang sama.
Data yang digunakan pada analisis awal adalah data nilai ulangan semester ganjil kelas VII SMP Negeri 27 Semarang.
Analisis data awal dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan dua rata-rata.
6.6.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berasal dari dua sampel yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini,
pengujian normalitas data menggunakan uji Chi Kuadrat . Pengujian
normalitas data dengan dilakukan dengan cara membandingkan kurva
normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul dengan kurva normal bakustandard. Bila kurva normal yang terbentuk dari data yang telah
terkumpul tidak berbeda secara signifikan dengan kurva normal
bakustandard, maka kurva normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul berdistribusi normal Sugiyono, 2013: 79.
Hipotesis yang diujikan adalah: �
: data berdistribusi normal �
1
: data tidak berdistribusi normal Langkah-langkah pengujian sebagai berikut.
1.
Menyusun data dalam tabel distribusi
Menentukan banyaknya kelas interval k k = 1 + 3,3 log n
n = banyaknya objek yang diteliti Sudjana, 2005: 47
2. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan
tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat.
3. Menghitung frekuensi yang diharapkan
berdasarkan prosentase luas tiap bidang kurva normal dikalikan jumlah data observasi.
4. Menentukan Chi Kuadrat hitung
dengan rumus seperti yang tertulis pada Sudjana 2005: 273 sebagai berikut.
∑
Keterangan: : chi-kuadrat
: frekuensi dari hasil observasi : frekuensi yang diharapkan
Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel dengan
� = 5 dan k merupakan banyaknya kelas interval. Bila
maka �
diterima jadi data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 273.
6.6.1.2 Uji Homogenitas
Uji kesamaan dua varians atau uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama
atau homogen. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan hipotesis
Ho: varians homogen
H
1
: paling tidak ada satu tanda tidak sama dengan varians tidak homogen
2. Menentukan statistik yang dipakai
Uji Bartlet digunakan untuk menguji homogenitas k buah dengan
banyaknya tiap kelas berbeda. 3.
Menentukan statistik hitung Untuk mempermudah perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan untuk
Uji Bartlet disusun dalam tabel berikut.
Tabel 3.2 Uji Bartlet
Sampel ke
Dk
1
2
. .
K
Jumlah ∑ ∑
- -
∑
Keterangan: = banyak sampel data ke- k
= varians data ke- k. Dari tabel di atas, kita hitung harga-harga yang diperlukan yaitu:
4. Varians gabungan dari semua sampel.
∑ ∑
5. Menentukan harga satuan B dengan satuan B dengan rumus sebagai
berikut. ∑
6. Untuk uji Bartlet digunakan statistik chi-kuadrat
∑ Sudjana, 2005: 263
7. Menentukan kriteria pengujian hipotesis.
Dengan taraf nyata α, kita tolak hipotesis � jika
, dimana
didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang
� . 8.
Simpulan Jika
� diterima, maka populasi dikatakan homogen.
6.6.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata