Model PBL Kemampuan Komunikasi Matematik Kartu Masalah

1.5.4 Model PBL

Model pembelajaran PBL yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi unsur-unsur yaitu: 1 pembagian peserta didik dalam kelompok- kelompok kecil, 2 pemberian orientasipetunjuk pada setiap kelompok, 3 tugas pembelajaran mereka adalah untuk menjelaskan penyelesaian masalah sesuai dengan materi pelajaran, 4 penyelesaian dilakukan dengan diskusi awal dengan kemampuan yang dimiliki setiap anggota kelompok, 5 guru berperan untuk memfasilitasi pembelajaran, 6 guru sebagai fasilitator memberikan petunjuk seperti informasi yang relevan, pertanyaan, dan lain- lain yang disajikan dengan suatu rancangan permasalahan, 7 sumber untuk belajar mandiri dapat berupa buku, artikel, atau media lainnya.

1.5.5 Kemampuan Komunikasi Matematik

Salah satu aspek penting yang perlu perhatian dalam pembelajaran matematika yaitu komunikasi matematik. Menurut NCTM dalam Jaenudin, 2008, kemampuan komunikasi matematik dapat dilakukan di dalam kelas dan dipandang sebagai bagian integral dari kurikulum matematika. Ketrampilan-ketrampilan tersebut adalah representasi, berbicara atau berdiskusi, menyimak atau mendengar, menulis, dan membaca. Kemampuan komunikasi matematik dalam penelitian ini adalah nilai tes tertulis kemampuan komunikasi matematik peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Advance Organizer dan model PBL berbantuan kartu masalah dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah pada materi pokok persegi panjang, persegi, dan jajargenjang.

1.5.6 Kartu Masalah

Kartu masalah merupakan salah satu media pembelajaran. Media kartu masalah merupakan media pembelajaran atau perlengkapan yang termasuk dalam media grafis atau visual. Ide-ide matematika dapat dipelajari peserta didik melalui instruksi-instruksi, pertanyaan-pertanyaan dan latihan yang ditulis pada kartu-kartu masalah. Melalui kartu-kartu masalah, peserta didik akan menyerap konsep-konsep dan menyelesaikan masalah-masalah.

1.5.7 Materi Keliling dan Luas Persegi panjang, persegi, dan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PQ4R BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII

1 17 276

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

5 17 48

Implementasi PBL Berbantuan GSP Software Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa

0 0 8

Peningkatan kemampuan representasi matematik peserta didik dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media software Geogebra

0 1 10

Korelasi antara motivasi belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik menggunakan model problem based learning (PBL)

0 1 8

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik menggunakan model problem based learning (PBL) dengan berbantuan Software Geogebra

0 5 6

Korelasi kemampuan komunikasi matematik dengan kemampuan pemecahan masalah matematik terhadap peserta didik melalui model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristic

0 1 6

Perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik antara yang menggunakan model problem based learning (PBL) dengan problem solving

0 0 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 0 125