2.2 Kerangka Teori
2.3
Gambar 2.4 Kerangka Teori
Sumber : Modifikasi F.G Winarno 1990, Sunita Almatsier 2004, Winiati Pudji Rahayu 1998.
Kandungan gizi biji nangka
tinggi
Mudah didapat dan harga lebih
murah Biji nangkabeton
Tepung biji nangka
Pembuatan kudapan Faktor yang
berpengaruh dalam pembuatan kue
mata jeli : 1.
Pencampuran bahan
2. Pemanggangan
suhu Faktor yang
mempengaruhi sifat organoleptik :
1. Umur
2. Kondisi
kesehatan 3.
Sensitifitas panelis
4. Kebiasaan
merokok Kandungan
protein, karbohidrat,
lemak dan kalori Uji sifat
organoleptik Penambahan tepung
biji nangka 0, 15, 30 dan 45
56
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep dalam penelitian ini digambarkan dalam skema berikut :
Variabel Bebas Variabel Terikat
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
3.2 VARIABEL PENELITIAN 3.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas independent dalam penelitian ini adalah pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam
pembuatan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita. Pemanfaatan
tepung biji nangka Artocarpus
heterophyllus lamk
sebagai substitusi
dalam pembuatan
kudapan berbahan
dasar tepung
terigu untuk PMT pada balita
Sifat Organoleptik
Kandungan Zat gizi Protein,
Karbohidrat, Lemak, dan kalori
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat dependent dalam penelitian ini adalah 1.
Kandungan Protein, Karbohidrat, Lemak, dan kalori. 2.
Sifat organoleptik, meliputi: warna, rasa, aroma dan tekstur.
3.3 HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan kerangka konsep di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
3.3.1 Ada pengaruh pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung
terigu untuk PMT pada balita terhadap kandungan protein, karbohidrat, lemak dan kalori.
3.3.2 Ada pengaruh pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung
terigu untuk PMT pada balita terhadap sifat organoleptik.
3.4 DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN VARIABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel
Definisi Operasional Skala
Alat Ukur dan Teknik
Pengukuran 1
2 3
4 5
1. Konsentrasi
tepung biji nangka
Prosentasi penggunaan tepung
biji nangka
dalam pembuatan
kudapan kue mata jeli Rasio dengan
konsentrasi 0,
15, 30,
dan 45
Alat ukur timbangan
analitik
1 2
3 4
5
2. Uji kadar protein
tepung biji
nangka Kandungan
protein dalam
tepung biji
nangka Rasio
dengan satuan
Metode Kjeldahl
3. Uji
kadar karbohidrat
tepung biji
nangka Kandungan karbohidrat
dalam tepung
biji nangka
Rasio dengan
satuan Metode
Carbohydrate by
defference
4. Uji kadar lemak
tepung biji
nangka Kandungan
lemak dalam
tepung biji
nangka Rasio
dengan satuan
Metode Sokhlet
5. Uji kadar kalori
tepung biji
nangka Kandungan kalori dalam
tepung biji nangka Rasio
dengan satuan
Metode perhitungan manual
6. Uji kesukaan
dalam aspek Warna
Penilaian seseorang
akan suatu sifat atau kualitas
kudapan terhadap kesan yang
berhubungan dengan
kesukaan warna pada kudapan.
Ordinal : 1.
Sangat tidak suka
2. Tidak suka
3. Agak suka
4. Suka
5. Sangat suka
Uji hedonik
7. Uji kesukaan
dalam aspek Aroma
Penilaian seseorang
akan suatu sifat atau kualitas
kudapan terhadap kesan yang
berhubungan dengan
kesukaan aroma pada kudapan.
Ordinal : 1.
Sangat tidak suka
2. Tidak suka
3. Agak suka
4. Suka
5. Sangat suka
Uji hedonik
8. Uji kesukaan
dalam aspek Rasa
Penilaian seseorang
akan suatu sifat atau kualitas terhadap kesan
yang berhubungan
dengan kesukaan rasa pada kudapan.
Ordinal : 1.
Sangat tidak suka
2. Tidak suka
3. Agak suka
4. Suka
5. Sangat suka
Uji hedonik
1 2
3 4
5
6. Uji kesukaan
dalam aspek Tekstur
Penilaian seseorang akan suatu sifat atau
kualitas kudapan kue mata jeli terhadap kesan
yang
berhubungan dengan kesukaan tekstur
pada kudapan. Ordinal :
1. Sangat
tidak suka 2.
Tidak suka 3.
Agak suka 4.
Suka 5.
Sangat suka Uji hedonik
Kudapan termasuk makanan selingan, makanan kecil yang bisa dijadikan sebagai cemilan, bisa disantap di pagi atau di sore hari. Kudapan yang dibuat
adalah kudapan kue mata jeli berbahan dasar tepung biji nangka. Kudapan tersebut memiliki tekstur yang empuk, lembut dan tidak dapat bertahan lama.
Kudapan kue mata jeli dilakukan uji kesukaan pada aspek warna, rasa, aroma dan tekstur menggunakan panelis tidak terlatih berjumlah 30 panelis dengan satu kali
pengulangan. Panelis tersebut adalah ibu-ibu yang mempunyai balita di Posyandu Lestari 1V Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.
3.5 JENIS DAN RANCANAN PENELITIAN