2.1.10 Karbohidrat 2.1.10.1 Definisi karbohidrat
Karbohidrat merupakan nama kelompok zat gizi organik yang mempunyai struktur molekul berbeda tetapi memiliki persamaan dari sudut kimia dan
fungsinya. Semua karbohidrat terdiri dari unsur Karbon C, Hidrogen H, dan oksigen O
2
. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, dan tekstur. Karbohidrat ada
yang berfungsi sebagai penghasil serat yang sangat bermanfaat sebagai diet dietary fiber yang berguna bagi pencernaan manusia. Sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hati, serta karbohidrat dalam
bentuk laktosa yang hanya dapat dijumpai dalam produk susu Atikah Proverawati, 2010: 23.
Molekul dasar karbohidrat disebut monosakarida atau monosa. Dua monosa dapat saling terikat membentuk disakarida atau diosa, sedangkan tiga
monosa yang terikat disebut trisakarida atau triosa. Karbohidrat yang memiliki lebih dari tiga ikatan monosakarida disebut sebagai polisakarida atau poliosa.
Polisakarida dengan jumlah monosakarida yang tidak begitu banyak disebut oligosakarida Hariyani Sulistyoningsih, 2011: 14.
2.1.10.2 Klasifikasi karbohidrat
Karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana single sugar. Monosakarida larut dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum
disebut juga gula. Dalam ilmu gizi ada tiga jenis monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.
a. Glukosa
Sering juga disebut gula anggur ataupun dektrosa. Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu- sirup jagung dan
tetes tebu. Didalam tubuh glokosa didapat dari hasil akhir pencenaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa. Glokosa dapat dijumpai didalam
aliran darah disebut kadar gula darah dan berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel jaringan tubuh.
b. fluktosa
fluktosa disebut juga gula buah ataupun levulosa. Ini adalah akarida yang paling manis, banyak dijumpai pada mahkota bungan madu dan hasil
hidrolisis gula tebu. c.
Galaktosa Tidak dijumpai dalam bentuk bebas, galaktosa yang ada di dalam tubuh
merupakan hasil hidrolisis dari laktosa. 2.
Disakarida Disakarida merupakan gabungan antara dua monosakarida. Pada bahan
makanan, disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
a. Sukrosa
Adalah gula yang dipergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja table sugar atau gula pasir yang disebut gula invert.
Mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber sukrosa adalah tebu 100
mengandung sukrosa, bit, gula nira 50, jam, dan jell. b.
Maltosa Terdapat pada kecambah, biji-bijian, terbentuk selama pencernaan pati, di
dalam tubuh diperoleh dari hasil pemecahan amilum Hariyani Sulistyoningsih, 2011: 15.
c. Laktosa
Hanya terdapat pada susu, produk olahan susu Hariyani Sulistyoningsih, 2011: 15.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat kompleks yang bisa terdiri dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun
bercabang. Polisakarida rasanya tawar tidak manis. Di dalam ilmu gizi ada 3 jenis yang ada hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.
a. Amilum
Merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia dan dikonsumsi sebagai makanan pokok. Sumber amilum adalah
umbi-umbian, serelia, dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang dapat dikonsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih
dari 70 , sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40. Amilum tidak larut dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan
yang sangat pekat seperti pasta. b.
Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih
sederhana, lebih mudah larut di dalam air dengan iodium akan berubah menjadi warna merah.
c. Glikogen
Merupakan pati hewan terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air pati nabati tidak larut dalam air dan bila bereaksi dengan iodium akan
menghasilkan warna merah. Sember glikogen banyak terdapat pada bahan makanan seperti kecambah, serealia, susu dan sirup jagung.
d. Selulosa
Hampir 50 karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding
sel tumbuh-tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa.
2.1.10.3 Fungsi karbohidrat