RUMUSAN MASALAH KEASLIAN PENELITIAN

Substitusi dalam Pembuatan Kudapan Berbahan Dasar Tepung Terigu Untuk PMT Pada Balita Kajian Terhadap Analisis Proksimat serta Sifat Organoleptiknya”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Berdasarkan data status gizi balita di Puskesmas II Purwanegara pada tahun 2010 sampai 2011 menunjukkan bahwa prosentase balita bawah garis merah BGM dan gizi buruk pada tahun 2011 kasus gizi tersebut lebih banyak dibandingkan kasus gizi pada tahun 2010 adalah sebesar gizi baik 72,16 630 anak, balita bawah garis merah 4,92 43 anak dan gizi buruk 0,22 2 anak. 2. Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi lokal yang mengandung nilai gizi yang tinggi yaitu biji nangka. Biji nangka dijadikan tepung biji nangka dan dilakukan uji di Laboratorium Ilmu Pangan UNIKA Soegijapranata Semarang. Kandungan zat gizi tepung biji nangka meliputi protein 11,583, karbohidrat 71,081, lemak 0,750, dan kalori 337,410. Tepung tersebut kemudian dibuat kudapan kue mata jeli untuk PMT pada balita serta dilakukan uji kesukaan pada ibu-ibu balita di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “bagaimana pengaruh pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita terhadap analisis proksimat serta sifat organoleptiknya? ”.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita terhadap analisis proksimat serta sifat organoleptiknya.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengetahui pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita terhadap kandungan protein, karbohidrat, lemak dan kalori. 1.3.2.2 Mengetahui pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita terhadap sifat organoleptiknya.

1.4 MANFAAT HASIL PENELITIAN

1.4.1 Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam menambah pengetahuan masyarakat dan mendorong masyarakat termasuk peneliti lain untuk melakukan pemanfaatan bahan pangan yang memiliki zat gizi yang tinggi dan dapat menambah pengetahuan mengenai kandungan gizi biji nangka serta dapat memanfaatkannya sebagai bahan dasar pembuatan makanan kudapan yang memiliki kandungan protein sehingga dapat memperbaiki status gizi balita.

1.4.2 Bagi Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama dapat menurunkan kasus balita bawah garis merah BGM, gizi kurang dan gizi buruk di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.

1.4.3 Bagi Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perguruan tinggi di Indonesia, khususnya bagi Unnes, sebagai referensi mengenai penelitian yang berkaitan dengan gizi pada balita, dan pemanfaatan bahan pangan lokal, serta dapat mendorong mahasiswa melakukan penelitian yang lebih berkualitas dan bermanfaat.

1.3.4 Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pengembangan IPTEK terutama dalam bidang gizi untuk produksi pangan berkualitas tinggi dengan berbasis bahan pangan lokal.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Keaslian penelitian ini dapat digunakan untuk membedakan penelitian yang dilakukan sekarang dengan penelitian sebelumnya. Adapun keaslian penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 : Penelitian-Penelitian yang Relevan dengan Penelitian ini No Judul Penelitian Nama peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Pengembangan Produk Turunan nangka Melalui Pemanfaatan Biji Nangka Sebagai Bahan Baku Varonyil Variasi Roti Unyil Yang Sehat Achmad Fadillah, 2008 2008, Bogor Experimen Variabel Bebas: Pemanfaatan biji nangka Variabel Terikat: Bahan baku Varonyil Varoyil menjadi kreasi dan inovasi baru dan memiliki komposisi karbohidrat, lemak, protein, kalium, kalsium dan mineral. 2. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tepung Biji Nangka Artocarpus heterophyllus lamk dan Aplikasinya dalam Pembuatan Roti Manis Widya Hartika 2009, Padang Rancangan Acak lengkap RAP Variabel Bebas: pembuatan roti manis Variabel Terikat: sifat fisik dan kimia tepung biji nangka 1. Sifat fisik tepung biji nangka mempunyai daya serap air 28,33, daya serap minyak 18, warna putih kekuningan, aroma khas biji nangka, rasa, tekstur dan sifat fisik tepung biji nangka adalah kadar air 8,80, abu 2,14, lemak 1,60, karbohidrat 82,84, kadar serat kasar 1,50 dan pati 45,79. 2. Substitusi tepung nangka terhadap tepung terigu sebesar 30 merupakan yang paling disukai panelis dengan analisis kimia kadar air 18,84, protein 6,73, lemak 5,41, abu 2,50, serat kasar 1,50 dan karbohidrat 66,53. 3. Studi Pembuatan Bakso Ikan dengan Tepung Biji Nangka Artocarpus heterophyllus lamk Yunarni 2012, Makasar Eksperimen Variabel Bebas: penggunaan tepung biji nangka Variabel Terikat: pembuatan bakso ikan 1. Hasil uji organoleptik bakso ikan dengan tepung biji nangka perlakuan yang terbaik yaitu perlakuan A3 dengan penggunaan ikan tuna 85+tepung biji nangka 12 2. Hasil analisis proksimat bakso ikan tepung biji nangka yaitu kadar protein sebanyak 17,2, kadar lemak sebanyak 5,57, kadar abu sebanyak 1,9, kadar air 69,4 dan karbohidrat sebanyak 5,93 Tabel 1.2 Matrik Perbedaan Penelitian No Perbedaan Kartining Tyas P.S Achmad Fadillah, Widya Hartika Yunarni 1. Tempat Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Bogor Padang Makasar 2. Waktu 2012 2008 2009 2012 3. Rancangan Penelitian Rancangan Acak lengkap RAP Experimen Rancangan Acak lengkap RAP Eksperimen 4. Variabel Penelitian Variabel Bebas : pemanfatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan Variabel Bebas: Pemanfaatan biji nangka Variabel Terikat: Bahan baku Varonyil Variabel Bebas: pembuatan roti manis Variabel Terikat: sifat fisik dan kimia tepung biji nangka Variabel Bebas: penggunaan tepung biji nangka Variabel Terikat: pembuatan bakso ikan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita Variabel Terikat : kandungan protein, karbohidrat, lemak dan kalori serta sifat organoleptik. Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Tepung Biji Nangka Artocarpus heterophyllus lamk Sebagai Substitusi Dalam Pembuatan Kudapan Berbahan Dasar Tepung Terigu Untuk PMT Pada Balita Kajian Terhadap Analisis Proksimat serta Sifat Organoleptiknya”, berbeda dengan tahun sebelumnya. Beberapa perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah: 1. Tahun dan tempat dilaksanakannya penelitian: penelitian dilaksanakan pada tahun 2012, bertempat di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan tepung biji nangka Artocarpus heterophyllus lamk sebagai substitusi dalam pembuatan kudapan berbahan dasar tepung terigu untuk PMT pada balita. 3. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kandungan protein, karbohidrat, lemak dan kalori serta sifat organoleptiknya. 4. Pemanfaatan bahan pangan lokal yaitu biji nangka sebagai menu tambahan PMT balita. 5. Panelis dalam uji sifat organoleptik penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita sebanyak 30 orang di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.

1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Sifat Fisiko Kimia dan Fungsional Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus, LAMK)

0 3 54

KARAKTERISASI TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) HASIL FERMENTASI OLEH Lactobacillus plantarum

2 52 69

PEMANFAATAN TEPUNG UBI KAYU DAN TEPUNG BIJI KECIPIR SEBAGAI SUBSTITUSI TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES

1 5 66

SKRIPSI OPTIMASI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) PADA PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepinus B.).

1 3 15

I. PENDAHULUAN OPTIMASI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) PADA PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepinus B.).

0 3 5

II. TINJAUAN PUSTAKA OPTIMASI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) PADA PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepinus B.).

1 8 11

V. SIMPULAN DAN SARAN OPTIMASI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) PADA PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepinus B.).

0 3 28

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus).

0 0 5

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

0 0 10

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

0 0 2