2.1.4 Manfaat Biji Nangka
Tanaman nangka
merupakan tanaman
yang potensial
untuk dikembangkan. Banyak manfaat yang dapat diambil dari tanaman ini. Hampir
semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan. Selain buah yang merupakan produk utamanya, bagian akar, batang, daun, bakal buah, bahkan kulitnya pun
dapat dimanfaatkan. Buah nangka yang muda dapat disayur gudeg, sedang buah yang matang enak dimakan segar Novandrini, 2003: 23.
Bijinya enak dimakan setelah direbus, dan daunnya untuk pakan ternak. Batang yang telah tua baik sekali untuk bahan bangunan. Makin tua warna
kuningnya, makin bermutu tinggi kayunya. Buah nangka yang telah matang dapat dibuat dodol dan keripik nangka yang tahan lama disimpan Sunaryono, 2005:
25. Di samping kegunaan tersebut, daun nangka ternyata merupakan makanan
yang disenangi kambing dan domba. Abu akar nangka dengan abu sejenis Selaginella dapat digunakan untuk obat. Di samping itu kulit kayunya dapat
dipakai sebagai pembalur luka Lembaga Biologi Nasional, 1997: 17.
2.1.5 Produksi Biji Nangka di Kabupaten Banjarnegara
Biji nangka merupakan salah satu produk lokal di Kabupaten Banjarnegara. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa petani di Desa Merden pada
tanggal 12 Maret 2012, produksi biji nangka mencapai 1350 kg tiap pekarangan per tahun, dengan jumlah nangka yang ditanam adalah 25 batang pohon nangka
dengan ukuran pekarangan 1 bidang pekarangan berukuran 25 m x 6 m. Jadi,
produksi biji nangka di Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara dapat mencapai 9,75 ton per tahun. Mayoritas, penanaman biji nangka dimulai saat
musim hujan tiba. Akan tetapi terdapat sebagian petani yang menanam biji nangka selain pada musim hujan, jika perairan memadai. Sebagian besar biji nangka hasil
penanaman dijual di pasar-pasar tradisional. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh biji nangka secara mudah dan harga yang terjangkau karena
diproduksi oleh masyarakat setempat.
2.1.6 Tepung Biji Nangka