Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

115

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab 4 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Kegiatan pembinaan rohani terdiri dari WL DEVO, morning meeting, sesi pagi, menonton DVD khotbah, sesi malam, dan bible study. 5.1.2 Faktor pendukung pelaksanaan pembinaan rohani di Rumah Damai Desa Cepoko Kota Semarang antara lain adalah sarana dan prasarana cukup memadai, letak atau lokasi Rumah Damai yang jauh dari keramaian jalan raya, pihak lembaga yang bekerjasama dengan pihak luar, Pembina yang berpengalaman, motivasi dari dalam diri peserta untuk sembuh, metode pembinaan yang menggunakan sistem kekeluargaan. 5.1.3 Faktor penghambat pelaksanaan pembinaan rohani di Rumah Damai Desa Cepoko Kota Semarang adalah latar belakang sosial budaya peserta yang berbeda sehingga sering menimbulkan perkelahian, kurangnya tenaga ahli yang profesional, dan kejenuhan peserta karena kegiatan setiap hari hampir sama. 5.1.4 Ada perubahan perilaku sosial peserta ke arah positif setelah mendapatkan pembinaan rohani.

5.2 SARAN

5.2.1 Berdasarkan hasil penelitian, keterampilan yang diberikan kepada peserta tidak berkelanjutan. Sebaiknya pihak Rumah Damai memberikan pembinaan keterampilan yang berkelanjutan supaya peserta mempunyai soft skill yang lebih banyak, tidak hanya monoton mendapatkan pembinaan rohani yang menyebabkan peserta merasa jenuh. 5.2.2 Berdasarkan hasil penelitian, pembinaan yang diberikan kepada peserta lebih menitikberatkan pada pembinaan rohani. Sebaiknya pihak Rumah Damai memberikan pembinaan psikologis, misal mengadakan lomba menyanyi, lomba khotbah supaya bakat dan minatnya dapat berkembang, untuk memupuk kepercayaan diri serta keberanian peserta. 5.2.3 Sebaiknya pihak Rumah Damai memberikan pembinaan lain, tidak hanya pembinaan rohani saja yang diberikan, pembinaan fisik juga harus diberikan supaya kondisi fisik dan rohani seimbang. 5.2.4 Berdasarkan hasil penelitian, di Rumah Damai kekurangan tenaga ahli yang profesional. Sebaiknya pihak Rumah Damai merekrut tenaga ahli yang profesional, misal tenaga ahli dalam bidang konseling. Dalam bidang psikologi yaitu psikolog yang mengetahui ilmu tentang rehabilitasi, serta dalam bidang kedokteran yaitu dokter, supaya ketika ada peserta yang sakit dapat ditangani secara cepat tidak jauh-jauh dibawa ke rumah sakit. 5.2.5 Supaya tidak terjadi perkelahian antar peserta, sebaiknya petugas maupun Pembina di Rumah Damai memperhatikan interaksi peserta. DAFTAR PUSTAKA Arianto. 2008. Prinsip Dasar Membaca Kitab Suci. http:www.sabdaspace.org. Di akses pada tanggal 26 Agustus 2014 Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arumningtyas. 2007. Hubungan antara Faktor Pendorong Perilaku Membeli Aksesoris yang sedang Menjadi Trend dengan Kepercayaan Diri. Skripsi, Semarang: UNNES Azwar, Saefuddin. 2011. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Badan Narkotika Nasional. 2010. Mengenal Penyalahgunaan Narkoba . 2009. Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Baron, R.A, Byrne, D.E. 2004. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta: Erlangga Budiman. 2012. Manfaat Rehabilitasi bagi Pecandu Narkotika dalam Rangka Mengurangi Pengulangan Penyalahgunaan Narkotika. http:repository.fhunla.ac.id. Di akses pada tanggal 29 April 2014 Buku Panduan Penyuluhan Narkoba. 2010. Penggolongan Narkoba Menurut Efek. Bungin, Burhan. 2006. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Erlangga Chesang, Richard Kipkemboi. 2013. Drug Abuse Among The Youth In Kenya. International Journal Of Scientific and Technology Research. Volume 2 6. Di akses pada tanggal 17 Januari 2015 Daradjat, Zakiah. 2008. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung Darminta, SJ. 2006. Praksis Bimbingan Rohani. Yogyakarta: Konisius Feist, Jess Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika Frinka, Ika Shee. 2011. Pengertian Narkoba. http:id.scribd.com . Di akses pada tanggal 1 Mei 2014 Gerungan. 2005. Psikologi Sosial. Bandung: Aditama Hassan, Fuad. 2009. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3 Haryati, Lina. 2012. Tahap-tahap pemulihan Pecandu Narkoba. http:dedihumas.bnn.go.id. Di akses pada tanggal 29 April 2014 Hawari, Dadang. 2007. Penyalahgunaan Narkotika dzn Zat Adikif. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Hernawan, Andiono. 2013. Pemakai Narkoba di Jawa Tengah Terus Meningkat. www.lensaindonesia.com. Di akses pada tanggal 15 Oktober 2014 Hurlock, E, B. 2007. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga Hutagalung, Feby. 2012. Jurnal Tentang Efektifitas Upaya Rehabilitasi terhadap Pengguna Narkotika. Di akses pada tanggal 3 Mei 2014 Ibrahim, Rusli. 2001. Landasan Psikologi Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Olahraga Depdiknas Indah. 2010. http:carapedia.com. Di akses pada tanggal 29 April 2014 Iwan, Susanto. 2013. Tips Pengobatan bagi Pecandu Narkoba. http:www.belajarkreatif.net. Di akses pada tanggal 28 April 2014 Jaroh. 2013. Pembinaan Keagamaan Bagi Narapidana Pemuda. Jakarta: YPM Kabi. 2012. Bentuk-bentuk Perilaku dan Proses Terjadinya Perilaku. http:bedande.blogspot.com. Di akses pada tanggal 26 April 2014 Khalimah, Nur. 2007. Aktivitas Pembinaan Narapidana NAPI dalam Upaya Mengubah Sikap dan Perilaku di Rutan Kelas IIB. Skripsi, Semarang: UNNES Kulsum, Umi dan Mohamad Jauhar. 2014. Penghantar Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka Mahfoedz, Ircham. 2005. Ilmu Perilaku dan Aplikasinya dalam Masyarakat. Jakarta: Rhineka Cipta Marzuki, M Azwardin. 2011. Penyebab Kerusakan Moral Bangsa. http:azwardin2011mediasi.wordpress.com. Di akses pada tanggal 24 April 2014 Masrukhi. 2012. Beberapa Metode Pengobatan Pada umumnya. http:www.terapinarkoba.com. Di akses pada tanggal 1 Mei 2014 .2013. Pengertin Rehabilitasi Narkoba. http:www.terapinarkoba.com. Di akses pada tanggal 28 April 2014 Miles, M. B., dan Huberman, A.M. 1992. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methodds. Tjetjep Rohendi Rohidi. Terjemahan. California: SAGE Publications. Buku asli diterbitkan tahun 1984 Moleong, Lexy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Posdakarya Mulyadi. 2009. Langkah Pemulihan. www.rumahdamai.org. Di akses pada tanggal 23 Desember 2014 . Pengertian Rumah Damai. www.rumahdamai.org. Di akses pada tanggal 23 Desember 2014 Mulyana, Dedi. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Posdakarya Nawawi, Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Nurhalim, Khomsun. 2011. Pendidikan Seumur Hidup. Semarang: Unnes Press Notoatmodjo, Soekidjo. 2006. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Olutola, Faloore O. 2012. Drug Addiction and Rehabilitation in Nigeria. Global Journal Of Medical Research Volume 12 5. Di akses pada tanggal 18 Januari 2015 Partodiharjo, Subagyo. 2009. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya. Jakarta: Erlangga Paulus Yohannes. Surat Gembala Kitab Suci dalam Kehidupan Gereja. Roma Pinem. 2012. Bentuk-bentuk Perilaku. http:repository.usu.ac.id. Diakses pada tanggal 12 November 2014 Prabowo, Andika. 2013. 22 Persen Pengguna Narkoba Adalah Pelajar. http:nasional.sindonews.com.Di akses pada tanggal 26 April 2014