Tujuan Pembinaan Pembinaan Rohani

1. Metode ceramah Yaitu suatu teknik atau metode pembinaan yang banyak diwarnai oleh ciri karakteristik bicara seorang pembina pada aktivitas pembinaan. Kelebihan dari metode ceramah ini adalah sifatnya yang fleksibel, mudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta waktu yang tersedia, jika waktunya terbatas, bahan atau materinya dapat dipersingkat. Dan sebaliknya jika waktunya memungkinkan banyak dapat disampaikan materi sebanyak-banyaknya dan lebih mendalam. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektifnya pemahaman materi oleh objek pembinaanpendengar, karena komunikasinya hanya bersifat satu arah. 2. Metode Tanya JawabDialog Yaitu penyampaian materi pembinaan dengan cara mendorong audience agar lebih aktif dan bersungguh-sungguh memperhatikan materi yang diberikan. Sehingga dengan metode ini audience akan langsung memahami persoalan- persoalan yang dihadapinya. Disamping itu kelebihan lain dari metode ini yaitu sangat berguna untuk mengurangi kesalahpahaman objek pembinaan, menjelaskan perbedaan-perbedaan pandangan dalam memahami ajaran-ajaran agama dan menerangkan suatu persoalan yang belum pernah dimengerti, yang kesemuanya itu dapat secara jelas dengan langsung dijelaskan kepada objek pembinaan. Dalam metode ini terdapat komunikasi dua arah maka penyampaian materi akan dengan efektif dapat dipahami oleh objek pembinaan. Sehingga pokok-pokok persoalan agama dapat lebih luas dan lebih dalam diketahui oleh audience. Jadi dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan metode pembinaan rohani adalah suatu cara yang ditempuh dalam rangka mengoptimalkan kemampuan atau potensi keimanan dan ketakwaan seseorang. Pembinaan rohani bertujuan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku profesional, kesehatan jasmani dan rohani Jaroh, 2013: 34.

2.3 Perilaku Sosial Peserta

2.3.1 Pengertian Perilaku

Dipandang dari aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme atau makhluk hidup yang bisa dilihat sedangkan perilaku manusia pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, membaca dan sebagainya, sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak secara langsung Notoatmodjo, 2006: 35. Mark Weber Salim, 2002: 37 mengemukakan bahwa perilaku merupakan suatu perubahan dalam menghadapi reaksi sosial di lingkungan masyarakat dan dapat memberikan informasi bagaimana peran suatu perilaku itu terhadap lingkungan dan individu atau organisme yang bersangkutan, sehingga perilaku juga mempengaruhi individu itu sendiri di samping itu juga berpengaruh terhadap lingkungan. Perilaku individu dan lingkungan itu sendiri saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Perilaku manusia yaitu aksi atau perbuatan seseorang karena mereka merespon rangsangan dari lingkungan mereka dan menjelaskan istilah dari sikap