Lokasi Penelitian Subyek penelitian

Alasan menggunakan teknik wawancara diharapkan dapat mempermudah dan mengkaji lebih dalam terkait dengan fokus penelitian. Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan wawancara terstruktur dengan harapan mampu mengarahkan kejujuran setiap pemikiran ketika memberikan informasi. 3.6.3 Teknik Dokumentasi Arikunto 2006: 206 teknik dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Nawawi 2005: 133 menyatakan bahwa studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku mengenai pendapat, dalil yang berhubungan dengan masalah penyelidikan. Oleh karena itu yang dimaksud dokumentasi dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan pencarian data atau dokumen mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, agenda, jadwal, foto dan lain sebagainya. Dokumentasi dimaksudkan untuk mengungkap data yang kurang dari wawancara dan observasi sebagai bukti penelitian. Dokumentasi dapat berupa foto yang berhubungan dengan penelitian, menggunakan peninggalan tertulis berupa arsip-arsip, buku-buku, surat kabar, majalah atau agenda lain yang berkaitan dengan kegiatan yang diteliti. Data dokumentasi yang ada di penelitian ini berupa; foto kegiatan, leaflet dan jadwal kegiatan. Alasan menggunakan teknik dokumentasi karena dapat digunakan sebagai pelengkap data yang belum diperoleh melalui wawancara atau observasi . Pertimbangan peneliti menggunakan teknik dokumentasi adalah karena dokumentasi merupakan sumber data yang stabil, menunjukkan suatu fakta yang telah berlangsung dan mudah didapatkan.

3.7 Keabsahan Data

Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran yang objektif. Karena itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting. Melalui keabsahan data kredibilitas kepercayaan penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan triangiulasi. Adapun triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2011: 330. Linconln dan Guba dalam Moleong 2011: 173 menejelaskan ada empat kriteria yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk keabsahan data yaitu: derajat kepercayaan; keteralihan; kebergantungan; dan kepastian. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil lapangan dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data tersebut dapat melalui ketekunan pengamatan di lapangan, pengecekan dengan teman sejawat, analisa terhadap kasus-kasus negatif, referensial yang memadai, dan pengecekan anggota Moleong, 2011: 327. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Dezin dalam Moleong 2011: 328 membedakan empat triangulasi yaitu sumber, metode, penyidik, dan teori yaitu sebagai berikut: