Hasil Analisis Perkembangan Aktivitas

44

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil Penelitian

5.1.1. Hasil Analisis Perkembangan Aktivitas

Aktivitas yang diteliti pada penelitian ini diantaranya adalah memperhatikan demonstrasipenjelasan, mendengarkan penjelasan, bertanya, dan menjawab pertanyaanpersoalan. Secara umum, hasil analisis data observasi aktivitas siswa kelas kontrol dan eksperimen selama penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermuatan Physics Game dapat dilihat pada Tabel 4.1. Perkembangan tiap aspek disajikan pada Tabel 4.2 untuk kelas kontrol, dan Tabel 4.3 untuk kelas eksperimen. Rincian selengkapnya tersaji pada Lampiran 28 dan 29. Tabel 4.1. Hasil analisis aktivitas tiap pertemuan Pertemuan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Rata-rata Kriteria Nilai Rata-rata Kriteria Pertama 39,67 Sangat kurang aktif 38,33 Sangat kurang aktif Kedua 55,67 Kurang aktif 47,00 Kurang aktif Ketiga 64,67 Aktif 57,67 Kurang aktif Tabel 4.2. Hasil analisis tiap aspek aktivitas kelas kontrol No Aspek Skor Tiap Pertemuan Jumlah Kriteria 1 2 3 1 Memperhatikan demonstrasi penjelasan guru 78 92 104 274 60,89 Aktif 2 Mendengarkan penjelasan guru 78 92 104 274 60,89 Aktif 3 Bertanya 38 50 76 164 36,44 Sangat kurang aktif 4 Menjawab pertanyaan persoalan 36 48 62 146 32,44 Sangat kurang aktif Tabel 4.3. Hasil analisis tiap aspek aktivitas kelas eksperimen No Aspek Skor Tiap Pertemuan Jumlah Kriteria 1 2 3 1 Memperhatikan demonstrasi penjelasan guru 78 104 108 290 64,44 Aktif 2 Mendengarkan penjelasan guru 78 104 108 290 64,44 Aktif 3 Bertanya 40 68 90 198 44,00 Kurang aktif 4 Menjawab pertanyaan persoalan 42 58 82 182 40,44 Kurang aktif Perkembangan aktivitas siswa tiap aspek dianalisis menggunakan uji gain. Analisis uji gain dilakukan pada seluruh data observasi, yaitu pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3 seperti yang tersaji pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. Tabel 4.4. Hasil uji gain aktivitas kelas kontrol No Aspek Gain Pertemuan ke- 1-2 Kriteria 2-3 Kriteria 1-3 Kriteria 1 Memperhatikan demonstrasi penjelasan guru 0,19 Rendah 0,21 Rendah 0,36 Sedang 2 Mendengarkan penjelasan guru 0,19 Rendah 0,21 Rendah 0,36 Sedang 3 Bertanya 0,11 Rendah 0,26 Rendah 0,34 Sedang 4 Menjawab pertanyaan persoalan 0,11 Rendah 0,14 Rendah 0,23 Rendah Tabel 4.5 Hasil uji gain aktivitas kelas eksperimen No Aspek Gain Pertemuan ke- 1-2 Kriteria 2-3 Kriteria 1-3 Kriteria 1 Memperhatikan demonstrasi penjelasan guru 0,36 Sedang 0,09 Rendah 0,42 Sedang 2 Mendengarkan penjelasan guru 0,36 Sedang 0,09 Rendah 0,42 Sedang 3 Bertanya 0,25 Rendah 0,27 Rendah 0,45 Sedang 4 Menjawab pertanyaan persoalan 0,15 Rendah 0,26 Rendah 0,37 Sedang Secara lengkap, perkembangan skor aktivitas dari pertemuan ke-1 sampai ke-3 dapat dilihat pada Gambar 4.1 untuk kelas kontrol, dan Gambar 4.2 untuk kelas eksperimen. Gambar 4.1. Perkembangan aktivitas kelas kontrol tiap aspek Gambar 4.2. Perkembangan aktivitas kelas eksperimen tiap aspek 20 40 60 80 100 120 Memperhatikan Mendengarkan Bertanya Menjawab pertanyaan 78 78 38 36 92 92 50 48 104 104 76 62 Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2 Pertemuan ke-3 Ju ml ah s ko r 20 40 60 80 100 120 Memperhatikan Mendengarkan Bertanya Menjawab pertanyaan 78 78 40 42 104 104 68 58 108 108 90 82 Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2 Pertemuan ke-3 Ju ml ah s kor

5.1.2. Hasil Analisis Perkembangan Karakter

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI ( Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Siswa Kelas VIII E SMP Negeri

0 2 12

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

0 0 6

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19