2.1.1 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari model pembelajaran lainnya. Menurut Suhadi 2010 : 6,
karakteristik-karakteristik tersebut diantaranya : a. siswa bekerja secara kooperatif dalam kelompok-kelompok yang seringkali
disebut tim untuk menguasai suatu materi akademik; b. tim harus terdiri dari pebelajar cepat, pebelajar sedang, dan pebelajar lamban;
c. bila mungkin, setiap tim haruslah heterogen bila ditinjau dari segi ras suku, budaya, jenis kelamin, dsb;
d. penghargaan yang diberikan bentuknya lebih diprioritaskan dalam bentuk pembelajaran kelompok daripada penghargaan individual.
2.1.2 Prosedur Pembelajaran Kooperatif
Prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu Hamruni, 2012 : 127-128:
a. penjelasan materi tahap penjelasan diartikan sebagai proses penyampaian pokok-pokok materi
pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai
yang selanjutnya siswa akan memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok.
b. belajar dalam kelompok pada tahap ini, siswa diminta untuk belajar pada kelompoknya masing-masing
yang telah dibentuk sebelumnya. Pengelompokan dalam strategi pembelajaran
kooperatif bersifat heterogen. Artinya, kelompok dibentuk berdasarkan perbedan-perbedaan setiap anggotanya, baik perbedaan gender, latar belakang
agama, sosial-ekonomi, dan etnik, serta perbedaan kemampuan akademik. c. penilaian
penilaian dalam strategi pembelajaran kooperatif bisa dilakukan dengan tes atau kuis. Tes atau kuis dilakukan baik secara individual maupun kelompok.
Tes individual akan memberikan informasi kemampuan setiap siswa dan tes kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiap kelompok.
d. pengakuan tim pengakuan tim team recognition adalah penetapan tim yang dianggap paling
menonjol atau tim paing berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan dan pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat
memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka.
2.1.3 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif