Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Desain Penelitian Prosedur Penelitian

30

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 02 Kendal yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta No 187, Kendal. Penelitian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Mei 2013.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 02 Kendal untuk penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermuatan Physics Game.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kendal tahun ajaran 20122013. Anggota populasi dalam penelitian ini adalah 5 kelas yang terdiri atas 150 siswa dengan 30 siswa pada setiap kelasnya.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Random Sampling, yakni mengambil dua kelas secara acak dari populasi dengan syarat populasi tersebut bersifat homogen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol.

3.4 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan Physics Game pada pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dalam kegiatan belajar mengajar.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penguasaan materi siswa pada mata pelajaran Fisika pokok bahasan kalor, aktivitas, serta karakter siswa.

3.5 Desain Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan desain true experimental jenis pre-test post-test control group. Pada desain ini, terdapat dua kelas yang dipilih secara random, kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian siswa kelompok eksperimen diberi perlakuan yaitu pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI bermuatan Physics Game, sedangkan siswa kelompok kontrol diberi perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization saja. Setelah itu, siswa akan diberi post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan tersebut. Menurut Suharsimi 2006b:86, desain pre-test post-test control group dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Desain pre-test post-test control group Sampel Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Akhir Kelas Eksperimen O 1 X O 2 Kelas Kontrol O 3 Y O 4 Keterangan : O 1 : nilai pre-test kelompok eksperimen O 3 : nilai pre-test kelompok kontrol X : kegiatan belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI bermuatan Physics Game Y : kegiatan belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI tidak bermuatan Physics Game O 2 : nilai post-test kelas eksperimen O 4 : nilai post-test kelas kontrol

3.6 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan ada tiga tahap yaitu: 1 Tahap Persiapan Tahap persiapan yaitu penyusunan instrumen penelitian yang meliputi silabus syllabus, RPP lesson plan, LKS student’s worksheet, soal, Physics Game, dan lembar observasi. 2 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi: a melakukan uji coba instrumen, b menganalisis hasil uji coba instrumen, dan c melaksanakan penelitian. 3 Tahap Evaluasi Tahap evaluasi yaitu menganalisis hasil penelitian untuk mengetahui peningkatan penguasaan materi, aktivitas serta karakter siswa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermuatan Physics Game. Secara ringkas prosedur penelitian disajikan dalam Gambar 3.1 yang disajikan pada halaman berikut. Studi kepustakaan dan analisis kurikulum Penyusunan instrumen penelitian: Pembuatan RPP, penyusunan soal pre-test dan post-test, lembar observasi, menyusun materi Fisika dalam bentuk Physics Game Validasi instrumen penelitian oleh pembimbing Gambar 3.1. Prosedur penelitian

3.7 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI ( Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Siswa Kelas VIII E SMP Negeri

0 2 12

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

0 0 6

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19