Uji Signifikansi Uji t Dua Pihak Uji Gain Analisis Pengembangan Aktivitas Analisis Pengembangan Karakter

3.9.2 Analisis Tahap Akhir

Analisis tahap akhir yang dilakukan adalah sebagai berikut :

3.9.3.1 Uji Signifikansi Uji t Dua Pihak

Dalam penelitian ini sampel berkorelasi, sehingga menggunakan rumus t-test: dengan = Rata-rata kelas kontrol = Rata-rata kelas eksperimen S 1 = Simpangan baku kelas kontrol S 2 = Simpangan baku kelas eksperimen = Varian kelas kontrol = Varian kelas eksperimen r = Korelasi antar kelas. Kriteria Pengujian: Harga t tersebut dibandingkan dengan harga t tabel dengan  dk n 1 + n 2 – 2, taraf kesalahan 5. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sugiyono, 2010: 274-276

3.9.3.2 Uji Gain

Menurut Scott, sebagaimana dikutip oleh Wiyanto 2008: 86, untuk mengetahui peningkatan penguasaan materi digunakan uji gain dengan persamaan sebagai berikut: g = dengan g = faktor gain S pre = skor rata-rata tes awal S post = skor rata-rata tes akhir Kriteria faktor gain g: g 0,7 = tinggi 0,3 g 0,7 = sedang g 0,3 = rendah

3.9.3.3 Analisis Pengembangan Aktivitas

Data lembar observasi mengenai aktivitas siswa dianalisis dengan menghitung persentase aktivitas belajar siswa dengan rumus sebagai berikut: Kriteria persentase aktivitas siswa setelah melakukan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI bermuatan Physics Game: = sangat aktif = aktif = kurang aktif = sangat kurang aktif Kemendiknas, 2010c : 53

3.9.3.4 Analisis Pengembangan Karakter

Data lembar observasi mengenai karakter siswa dianalisis dengan menghitung persentase dengan rumus sebagai berikut: Klasifikasi persentase karakter siswa setelah melakukan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI bermuatan Physics Game: = membudaya = mulai berkembang = mulai terlihat = belum terlihat Kemendiknas, 2010c : 53 44

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil Penelitian

5.1.1. Hasil Analisis Perkembangan Aktivitas

Aktivitas yang diteliti pada penelitian ini diantaranya adalah memperhatikan demonstrasipenjelasan, mendengarkan penjelasan, bertanya, dan menjawab pertanyaanpersoalan. Secara umum, hasil analisis data observasi aktivitas siswa kelas kontrol dan eksperimen selama penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermuatan Physics Game dapat dilihat pada Tabel 4.1. Perkembangan tiap aspek disajikan pada Tabel 4.2 untuk kelas kontrol, dan Tabel 4.3 untuk kelas eksperimen. Rincian selengkapnya tersaji pada Lampiran 28 dan 29. Tabel 4.1. Hasil analisis aktivitas tiap pertemuan Pertemuan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Rata-rata Kriteria Nilai Rata-rata Kriteria Pertama 39,67 Sangat kurang aktif 38,33 Sangat kurang aktif Kedua 55,67 Kurang aktif 47,00 Kurang aktif Ketiga 64,67 Aktif 57,67 Kurang aktif

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI ( Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Siswa Kelas VIII E SMP Negeri

0 2 12

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

0 0 6

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19