Kerangka Berpikir Hipotesis Keefektifan Model Pembelajaran Mind Mapping Materi MengapresiasiKarya Seni Rupa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Ranjingan Banyumas

62 semua barang dan perlengkapan sekolah semata-mata bertujuan untuk memperlancar pendidikan dan tujuan pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan prinsip efisiensi berarti pemakaian barang dan perlengkapan sekolah haruslah berhati-hati dan hemat, agar barang dan perlengkapan yang ada tidak mudah rusak, habis, dan hilang.

2.3 Kerangka Berpikir

Bagan 2.13 Pola Kerangka Berpikir Seni Rupa sebagai bagian dari pembelajaran SBK merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah dasar, namun dalam proses pembelajarannya siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran tersebut dikarenakan guru kurang bervariasi dalam menyajikan materi. Kebanyakan guru hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan, hal ini yang menyebabkan siswa pasif dan bosan, sehingga kurang antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa hanya mengandalkan guru sebagai sumber belajar, sehinggga proses pembelajaran yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut menyebabkan aktivitas dan hasil belajar Seni Rupa menjadi kurang optimal. Metode Ceramah Model Mind Mapping Membosankan, Kurang Menarik dan Kurang Bermakna Efektif, Menarik dan Lebih Bermakna Hasil Belajar Kurang Optimal Hasil Belajar Siswa Lebih Optimal 63 Salah satu hal yang dapat dilakukan guru agar pembelajaran Seni Rupa lebih menarik yaitu dengan menggunakan model Mind Mapping. Menurut Tony Buzan dalam Olivia 2008: 7, dengan memanfaatkan gambar dan teks ketika seseorang mencatat atau mengeluarkan suatu ide yang ada di dalam pikiran model Mind Mapping, maka kita telah menggunakan dua belah otak secara sinergis . Dengan menggunakan model Mind Mapping siswa dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai materi pelajaran dengan baik. Selain itu, siswa dapat menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ide pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat, sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.

2.4 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar yang memperoleh pembelajaran Seni Rupa materi mengapresiasi karya seni rupa daerah sekitar dengan model Mind mapping dan yang tidak. Ha : Ada perbedaan hasil belajar yang memperoleh pembelajaran Seni Rupa materi mengapresiasi karya seni rupa daerah sekitar dengan model Mind mapping dan yang tidak. 64 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian