Pengertian Belajar Hakikat Belajar dan Pembelajaran

16

2.2 Landasan Teoritis

Penelitian merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari teori. Seorang peneliti yang akan melakukan penelitian harus memiliki teori-teori yang relevan dengan penelitiannya. Teori-teori yang relevan itu nantinya akan dijadikan sebagai landasan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki landasan teori. Landasan teori adalah teori-teori relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan hipotesis serta penyusunan instrumen penelitian Riduwan 2007: 19. Dalam landasan teori ini, peneliti akan membahas tentang hakikat belajar, hakikat pendidikan seni budaya dan keterampilan, seni budaya dan keterampilan, hakikat seni rupa, hakikat apresiasi, materi Batik Banyumas, konsep pembelajaran seni rupa di SD, perkembangan pembelajaran seni rupa anak SD, model pembelajaran, dan pengertian keefektifan.

2.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran

2.2.1.1 Pengertian Belajar

Pengertian tentang belajar telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli pendidikan. Gagne dan Berliner 1983 dalam Rifa’i dan Anni 2012 : 66 mengemukakan bahwa “belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman”. Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya akan menjadi lebih baik. Sebaliknya bila ia tidak belajar maka responsnya akan menurun, Skinner dalam Dimyati 2007: 9. 17 Menurut Hamalik 2011: 27 belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing . Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan suatu pengubahan kelakuan. Menurut Sutikno 2009: 3-4 belajar sebagai “suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 17 belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; berlatih; berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan belajar menurut Slameto 2010: 2, ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai pengertian belajar dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku yang terjadi karena didahului oleh proses pengalaman dan perubahan tersebut bersifat relatif tetap permanen dalam arti tidak hanya terjadi pada saat ia belajar saja namun juga terjadi pada waktu yang akan datang dan berguna bagi kehidupan atau pengalaman belajar sebagai dasar proses belajar berikutnya. 18

2.2.1.2 Pengertian Pembelajaran