Rumusan Masalah Umum Rumusan Masalah Khusus Tujuan Umum Tujuan Khusus

bulan atau lebih dengan BTA positif. Masalah yang di timbulkan oleh drop out tuberkulosis adalah resistensi obat yaitu kemunculan strain resisten obat selama kemoterapi, dan penderita tersebut merupakan sumber infeksi untuk individu yang tidak terinfeksi Dianiati Kusumo, 2010: 72. Angka drop out tidak boleh lebih dari 10, karena akan menghasilkan proporsi kasus retreatment yang tinggi dimasa yang akan datang yang disebabkan karena ketidak-efektifan dari pengendalian tuberkulosis. Menurunnya angka drop out karena peningkatan kualitas penanggulangan TB akan menurunkan proporsi kasus pengobatan ulang antara 10-20 dalam beberapa tahun Depkes RI, 2007: 86. Drop out penderita tuberkulosis merupakan permasalahan yang cukup serius karena memiliki dampak negatif terhadap individu, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu angka drop out di BP4 Tegal dalam 3 tahun terakhir masih di bawah target nasional. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian di BP4 Tegal mengenai faktor yang melatar belakangi drop out penderita TB. Peneliti ingin meneliti drop out penderita TB dengan judul “STUDI KUALITATIF FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI DROP OUT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU BP4 TEGAL”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1.2.1. Rumusan Masalah Umum

Apakah faktor yang melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru di Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru di Tegal?

1.2.2. Rumusan Masalah Khusus

1.2.2.1. Bagaimana lama pengobatan TB melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.2. Bagaimana pembiayaan pengobatan melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.3. Bagaimana pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis dan poengobatannya melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.4. Bagaimana motivasi penderita terhadap pengobatan TB melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.5. Bagaimana dukungan keluarga terhadap pengobatan TB pasien melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.6. Bagaimana akses ke tempat BP4 melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.7. Bagaimana keberadaan PMO melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.8. Bagaimana efek samping obat melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru? 1.2.2.9. Bagaimana persepsi penderita tentang keparahan penyakit tuberkulosis paru yang dideritanya? 1.2.2.10.Bagaimana persepsi penderita tentang manfaat jika melakukan pengobatan tuberkulosis paru? 1.2.2.11.Bagaiamana persepsi penderita tentang hambatan pada pengobatan tuberkulosis paru? 1.3.Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor yang melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru di Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru Tegal.

1.3.2. Tujuan Khusus

1.3.2.1. Mengetahui gambaran lama pengobatan TB melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.2. Mengetahui gambaran pembiayaan pengobatan melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.3. Mengetahui gambaran pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis dan poengobatannya melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.4. Mengetahui gambaran motivasi penderita terhadap pengobatan TB melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.5. Mengetahui gambaran dukungan keluarga terhadap pengobatan TB pasien melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.6. Mengetahui gambaran akses ke tempat pelayanan kesehatan melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.7. Mengetahui gambaran keberadaan PMO melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.8. Mengetahui gambaran efek samping obat melatarbelakangi drop out penderita tuberkulosis paru. 1.3.2.9. Mengetahui persepsi penderita tentang keparahan penyakit tuberkulosis paru. 1.3.2.10.Mengetahui persepsi penderita tentang manfaat melakukan pengobatan tuberkulosis paru. 1.3.2.11.Mengetahui persepsi penderita tentang hambatan pada pengobatan tuberkulosis paru.

1.4. Manfaat Penelitian