42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alur Berpikir
Berdasarkan kerangka teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disusun skema alur berpikir dalam penelitian ini, sebagai berikut:
Gambar 3.1. Alur Berfikir
Faktor Sosiodemografi :
Persepsi penderita TB tentang keparahan penyakitnya
Persepsi penderita tentang manfaat melakukan pengobatan
Persepsi penderita tentang hambatan pada pengobatan TB
Efek samping obat yang dirasakan penderita
Drop out Pegobatan
Tuberkulosis Pembiayaan Pengobatan
Pengetahuan penderita tentang tuberkulosis dan pengobatannya
Prediposisi Faktor:
Lama pengobatan TB
Motivasi Penderita terhadap pengobatan TB
Faktor Penguat :
Keberadaan PMO Dukungan keluarga
Faktor Pemungkin :
Akses ke BP4 Tegal
3.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian berisi pokok kajian yang menjadi pusat perhatian yaitu faktor yang melatarbelakangi drop out pengobatan TB di BP4 Tegal, yang
meliputi pembiyaan pengobatan, lama pengobatan TB, pengetahuan penderita tentang tuberkulosis dan pengobatannya, motivasi penderita terhadap pengobatan,
dukungan keluarga, keberadaan PMO, akses ke BP4 Tegal, efek samping obat, persepsi penderita tentang keparahan penyakitnya jika drop out dari pengobatan,
persepsi penderita tentang manfaat jika menyelesaikan pengobatan, persepsi penderita tentang hambatan pada pengobatan.
3.3 Definisi Operasional
3.3.1 Drop out pengobatan tuberkulosis paru
Drop out pengobatan tuberkulosis paru adalah pasien tuberkulosis paru yang berobat di BP4 Tegal yang berhenti dari pengobatan TB sebelum masa
pengobatannya selesai dan terdaftar dalam list drop out pengobatan TB paru
tahun 2012 pada triwulan 1, 2, dan 3. 3.3.2
Pembiyaan Pengobatan Pembiayaan Pengobatan adalah biaya pengobatan TB responden yang
meliputi orang yang menanggung biaya dan pengeluaran perbulan untuk pengobatan TB.
3.3.3 Lama Pengobatan TB
Lama menderita TB adalah waktu yang telah dilewati oleh responden untuk melakukan pengobatan TB sampai responden menghentikan pengobatan
TB.
3.3.4 Pengetahuan Penderita Mengenai Tuberkulosis dan Pengobatannya
Adalah pengetahuan responden yang berkaitan dengan tuberkulosis yang meliputi etiologi tuberkulosis paru, gejala tuberkulosis paru, cara penularan
tuberkulosis paru, cara penyembuhan tuberkulosis paru, lama pengobatan tuberkulosis paru, dan efek samping obat anti tuberkulosis.
3.3.5 Motivasi penderita terhadap pengobatan TB
Adalah keinginan atau dorongan dalam diri responden yang timbul karena adanya faktor intrinsik rangsangan dalam diri responden dan ekstrinsik
rangsangan dari luar untuk melakukan pengobatan TB paru dengan teratur sampai selesai karena bertujuan untuk menyembuhkan penyakit tuberkulosis paru.
3.3.6 Dukungan keluarga terhadap pengobatan TB
Adalah dukungan yang diberikan oleh keluarga suami, istri, anak, dan keluarga lain yang tinggal satu atap dengan responden kepada penderita dalam
menjalani pengobatan TB
yang berupa dukungan emosional, dukungan
penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informatif. 3.3.7
Keberadaan PMO Adalah ada atau tidak seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi
keteraturan pengobatan TB responden, persepsi responden perlunya PMO. 3.3.8
Akses ke BP4 Tegal Adalah akses antara tempat tinggal ke BP4 Tegal menurut persepsi
responden yang meliputi persepsi jauh atau dekat dan kemudahan akses. 3.3.9
Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis yang dirasakan penderita Adalah setiap pengaruh Obat Anti Tuberkulosis yang tidak dikehendaki,
merugikan, atau membahayakan pasien dalam dosis terapetik untuk pengobatan tuberkulosis paru.
3.3.10 Persepsi penderita tentang keparahan penyakit TB Adalah anggapan responden tentang berat atau seriusnya penyakit
tuberkulosis paru yang diderita jika berhenti melakukan pengobatan. 3.3.11 Persepsi penderita tentang manfaat melakukan pengobatan
Adalah anggapan keuntungan atau manfaat yang didapatkan responden dalam melakukan pengobatan TB.
3.3.12 Persepsi penderita tentang hambatan melakukan pengobatan Adalah anggapan responden tentang aspek yang menghalangi responden
untuk melakukan pengobatan TB.
3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian