Persepsi tentang Keparahan Penyakit Persepsi tentang Manfaat Melakukan Pengobatan

4.2.9. Persepsi tentang Keparahan Penyakit

Berdasarkan hasil wawancara, seluruh narasumber 100 berpendapat penyakit TB merupakan penyakit yang berbahaya. Dari seluruh narasumber, 5 narasumber 62 mengatakan TB merupakan penyakit berbahaya karena penyakit TB dapat menular dan menimbulkan kerugian lainnya, seperti pada uraian berikut: Sedangkan narasumber lainnya 38 berpendapat bahwa penyakit TB berbahaya karena merusak paru-paru, orang TB tidak mempunyai tenaga untuk melakukan aktivitas, dan TB membuat tubuh sakit, seperti uraian berikut: Berdasarkan persepsi tentang keparahan jika tidak berhenti dari pengobatan TB, 4 dari 8 narasumber 50 berpendapat penyakit TB tidak parah karena walaupun narasumber berhenti dari pengobatan narasumber merasakan sehat, hal tersebut seperti uraian narasumber di bawah ini: “berbahaya karena bisa menular” Narasumber 1 “berbahaya, terose penyakite saged gawe mati trus menular” Narasumber 3 “berbahaya, karena bisa menular ke orang lain, terutama keluarga yang sering bergaul” Narasumber 4 “bahaya, yak an paru-parunya rusak” Narasumber 6 “berbahaya, kalau udah kena itu tenaga gak ada, buat jalan sebentar saja sudah ngos-ngosan” Narasumber 7 “berbahaya mas, karena badan sakit sih” Narasumber 8 Narasumber lain 50 mengatakan penyakit TB akan semakin parah jika berhenti dari pengobatan dengan alasan penyakit akan bertambah sakit karena tidak berobat lagi, kuman TB semakin banyak, hasil rontgen menunjukkan kalau paru-paru sudah rusak. Hal tersebut sesuai dengan uraian narasumber:

4.2.10. Persepsi tentang Manfaat Melakukan Pengobatan

Seluruh narasumber 100 mengatakan ada manfaat melakukan pengobatan TB, semua narasumber berpendapat jika melakukan pengobatan TB maka penyakitnya akan sembuh. Manfaat menurut persepsi narasumber tentang kesembuhan adalah hilangnya gejala TB yang mereka rasakan. Oleh karena itu, mereka merasa sudah sembuh dan menghentikan pengobatannya. Hal tersebut sesuai dengan uraian jawaban dara narasumber berikut: “gak sih mas, saya sudah sembuh” Narasumber 1 “gak sih saya sudah sembuh” Narasumber 2 “gak sih, saya biasa aja” Narasumber 6 “gak karena sudah sembuh” Narasumber 8 “terose sing BP4 sih nggih, soale mboten berobat malih sih” Narasumber 3 “semakin parah, mungkin karena kumannya semakin banyak” Narasumber 5 “semakin parah, kan kata doktere hasil rontgene itu paru-paru Udah habis, krepes semua” Narasumber 7

4.2.11. Persepsi tentang Hambatan Melakukan Pengobatan