Pengumpulan data Reduksi data Penyajian data Pengambilan simpulan

dengan data hasil wawancara 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dari kelima teknik triangulasi sumber diatas, peneliti menggunakan teknik no 4 yaitu dengan cara membandingkan hasil wawancara dari penderita TB yang default dari pengobantannya kemudian membandingkan dengan hasil wawancara dari narasumber triangulasi yaitu keluarga atau saudara penderita, dan PMO.

3.9 Teknis Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga didapatkan kesimpulan dari hasil penelitian Lexy J Moleong, 2011:248. Tahap analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.9.1 Pengumpulan data

Setelah wawancara mendalam selesai, peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil wawancara mendalam di lapangan untuk memudahkan dalam melakukan tahap berikutnya. 3.6.2 Menelaah data Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu hasil wawancara mendalam. Bagian ini dilakukan oleh peneliti setelah pengumpulan data di lapangan dimana dalam pengumpulan tersebut, peneliti memperoleh data hasil wawancara dengan narasumber tentang faktor yang melatarbelakangi berhenti dari pengobatan.

3.6.3 Reduksi data

Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus peneliti. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data-data yang direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari sewaktu-waktu diperlukan. Kegiatan reduksi ini dilakukan setelah peneliti menelaah data hasil wawancara mendalam.

3.6.4 Penyajian data

Penyajian data merupakan analisis hasil penelitian yang dikemukakan dalam bentuk narasi kalimat dengan dilengkapi gambar, tabel, grafik, maupun diagram yang memudahkan pembaca untuk memahaminya.

3.6.5 Pengambilan simpulan

Setelah tahapan di atas dilalui kemudian penulis menarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini dibuat didasarkan pada pemahaman terhadap data-data yang telah disajikan dan mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti. Teknik analisis data yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu mencakup : Gambar 3.3 Alur Analisis Data Lexy J. Moleong, 2011: 249 Pengumpulan data Menelaah hasil wawancara Reduksi data Penyajian data Menarik kesimpulan 56

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Tempat Penelitian 4.1.1. Gambaran Kota Tegal Letak Kota Tegal berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Secara geografis Kota Tegal terletak pada posisi : 109 08’ - 109 10’ bujur timur dan 6 05’ – 6 53’ lintang selatan dengan luas wilayah 39,68 km2. Batas wilayah Kota Tegal secara administrasi adalah : 1. Sebelah Utara : Laut Jawa 2. Sebelah Selatan : Kabupaten Tegal 3. Sebelah Timur : Kabupaten Tegal 4. Sebelah Barat : Kabupaten Brebes Secara geografis Kota Tegal terletak di ketinggian ± 3 meter diatas permukaan laut, serta iklim tropis yang mendukung untuk timbul dan berkembangnya beberapa penyakit tropis endemik seperti, TB, diare, DHF, dan sebagainya. Angka pertumbuhan penduduk Kota Tegal dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Semakin tinggi kepadatan penduduk suatu daerah dapat menyebabkan kurangnya keseimbangan antara penduduk dan lingkungannya, sehingga dapat mengakibatkan sanitasi lingkungan yang kurang baik dan penularan penyakit bertambah cepat Dinkes Kota Tegal, 2011.

4.1.2. Gambaran Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru Tegal

Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru BP4 merupakan satu-satunya BP4 yang berada di Kota Tegal. Instansi BP4 merupakan instansi Unit Pelaksana