makanan yang bergizi. Dukungan informative mencakup memberi nasihat, petunjuk, informasi, saran dan umpan balik.
Walaupun beberapa penelitian menyatakan dukungan keluarga yang rendah akan membuat seseorang menghentikan pengobatannya, tetapi dalam
penelitian ini, narasumber mempunyai dukungan keluarga yang baik tetapi narasumber tetap menghentikan pengobatannya. Hal tersebut terjadi karena
dukungan keluarga tidak menjadi alasan yang kuat narasumber menghentikan pengobatannya tetapi persepsi tentang hambatan dalam melakukan pengobatan.
Hal tersebut dari hambatan yang diungkapkan narasumber berkaitan dengan dukungan keluarga seperti, biaya pengobatan, tidak ada yang mengantar saat ke
BP4, keluar kota karena urusan keluarga.
5.1.7. Keberadaan PMO
Bedasarkan penelitian, 7 dari 8 narasumber 88 tidak mempunyai PMO yang mengawasi pengobatannya. Sedangkan dari hasil wawancara 5 narasumber
62 menganggap bahwa keberadaan PMO sangat penting untuk mengawasi dan memantau pengobatan pasien. Dari hasil tersebut dapat diasumsikan bahwa tidak
adanya PMO dapat membuat pasien TB menghentikan pengobatannya. Berdasarkan hasil penelitian tidak adanya PMO bagi pasien dikarenakan
pasien tidak mengajak keluarganya saat pasien melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat, hal tersebut terjadi karena penunjukan PMO oleh petugas BP4
hanya kepada keluarga pasien yang ikut dengan pasien. Penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Depkes RI
2008: 29, salah satu komponen DOTS adalah pengobatan OAT dengan
pengawasan langsung. Untuk menjamin keteraturan pengobatan diperlukan seorang PMO yang bertugas mengawasi pasien TB agar menelan obat secara
teratur sampai selesai, memberi dorongan kepada pasien untuk berobat terarur, mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak, dan memberi penyuluhan
keluarga tentang penyakit TB. Hal ini juga sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Facmi Idris 2004:
20 bahwa untuk menjamin pengobatan diperlukan PMO karena obat TB harus diminum selama 6 bulan tanpa putus. Bila penderita berhenti ditengah pengobatan
maka harus diulangi dari awal. Untuk itu diperlukan PMO yaitu orang lain yang dikenal baik oleh penderita biasanya keluarga pasien sehingga kepatuhan obat
sesuai. Uraian diatas dapat dilihat bahwa keberadaan PMO sangat penting baik
untuk kesembuhan pasien dan untuk memberi penyuluhan penyakit TB karena tugas PMO selain mengawasi pengobatan juga sebagai penyuluh yang
memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya. Sesuai dengan Depkes RI 2008: 30 yaitu informasi penting yang perlu dipahami PMO untuk disampaikan
kepada pasien dan keluarganya adalah : 7
TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan atau kutukan 8
TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur 9
Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan, dan cara pencegahannya
10 Cara pemberian pengobatan pasien tahap intensif dan lanjutan 11 Pentingnya pengawasan supaya pasien berobat secara teratur
12 Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera meminta pertolongan ke UPK
5.1.8. Akses Ke Tempat Pelayanan Kesehatan