Rangka Motor Penggerak Penyalur Daya Sistem Transmisi

47 Dari gambar 4.4 dapat dilihat bahwa varian 2 memenuhi syarat-syarat dalam konsep perancangan karena memiliki nilai OVW lebih besar dari pada nilai OVW varian 8, sehingga untuk solusi akhir dipilih varian 2.

4.8. RANCANGAN FUNGSIONAL

Kriteria rancangan diatas merupakan landasan yang digunakan dalam desain alat bor tanah. Bagian utama dari bor tanah ini untuk memenuhi kriteria terdiri dari rangka, motor penggerak, penyalur daya, sistem transmisi, mata bor dan ujung mata bor. Tiap-tiap bagian utama memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain, tapi saling mendukung dalam beroperasinya alat ini. Proses yang diharapkan dari desain alat bor tanah ini adalah bahwa motor bensin yang digunakan dapat memutar mata bor sehingga mampu membuat lubang tanam dengan hasil yang bagus dan sesuai. Kinerja tersebut dapat dikerjakan oleh bagian-bagian utama dari alat bor tanah ini dengan fungsinya masing-masing.

4.8.1. Rangka

Rangka berfungsi sebagai tempat dudukan komponen-komponen alat pengebor, seperti motor bensin, worm gear, dan mata bor serta dapat digunakan oleh operator untuk memegang alat bor tersebut. Selain itu juga berfungsi untuk menahan gaya-gaya yang terjadi akibat transmisi tenaga dan berat beban. Karena fungsi rangka ini adalah sebagai tempat pemegang maka dibuat dari besi pipa agar tidak melukai operator saat memegangnya. Rangka ini ukurannya didesain sesuai dengan kenyamanan kerja, terutama fungsi rangka yang sangat menentukan sehingga tinggi alat didesain sesuai dengan ukuran tubuh orang Indonesia agar alat dapat dioperasikan dengan nyaman. Selain itu didesain juga penyangga rangka yang berfungsi untuk menyokong rangka pada saat alat tidak digunakan dan memudahkan dalam transportasi. Oleh karena itu pada alas penyangga rangka diberi roda agar alat pengebor mudah untuk dipindahkan. 48

4.8.2. Motor Penggerak

Motor penggerak merupakan sumber tenaga penggerak yang akan digunakan untuk memutar mata bor. Motor penggerak yang akan digunakan yaitu motor bensin.

4.8.3. Penyalur Daya

Penyalur daya berfungsi untuk menyalurkan daya dari poros motor penggerak ke sistem transmisi. Penyalur daya harus mampu menyalurkan daya secara optimal agar kehilangan energi dapat diperkecil. Dalam penghubung dan pemutusan tenaga putar pada motor bensin merupakan kerja dari kopling yang terhubung langsung dengan poros motor bensin. Dengan adanya kopling memungkinkan adanya pengaturan yang mudah untuk memutuskan atau menghubungkan transmisi daya dalam keadaan berputar.

4.8.4. Sistem Transmisi

Sistem transmisi berfungsi untuk meneruskan jumlah kecepatan yang diberikan pada poros input sampai ke poros outputnya. Sistem transmisi pada alat pengebor tanah ini adalah roda gigi cacing silindris. Sistem transmisi ini sangat efektif khususnya pada motor presisi dan tidak membutuhkan jarak yang panjang antara poros pengendali dan yang dikendalikannya pengikut. Keuntungan lain transmisi ini, lebih ringkas, putarannya lebih tinggi dan tepat, daya lebih besar dan bunyi kecil antara dua poros sejajar.

4.8.5. Mata Bor