42
4.6. PEMILIHAN KOMBINASI TERBAIK
Pada langkah ini akan dilakukan penyeleksian terhadap varian-varian yang terdapat pada tabel 4.4 dengan menggunakan tujuh kriteria sebagai tolak
ukurnya. Pada tabel 4.5 dapat dilihat tabel seleksi yang digunakan untuk melakukan penyeleksian varian-varian.
Tabel 4.5. Pemilihan varian konsep
TABEL SELEKSI Varian dievaluasi dengan kriteria
solusi Keputusan tanda solusi varian
+ Ya + Ya
- Tidak - Tidak
? Kekurangan informasi ? Kekurangan informasi
Periksa spesifikasi Periksa spesifikasi
S esua
i de n
g an
f ung
si ke
se lur
uha n
S esua
i de nga
n dafta
r ke he
nd ak
S ecar
a pr in
si p
da pa
t d iw
u ju
dka n
D alam ba
ta san
bia y
a pr odu
ks i
P eng
eta h
uan te
nt an
g ko nse
p me
ma da
i
S esua
i de nga
n kei
n gi
na n pe
mbua t
M emenu
hi sy
arat k
eam an
an
A B
C D E
F G
Penjelasan SV
V1 + - + + + - + Tidak
sesuai -
V2 + + + + + + + Sesuai
+ V3
+ - + - + - - Tidak sesuai
- V4
+ - + - + - + Tidak sesuai -
V5 + - + + + - + Tidak sesuai
- V6
+ - + - + - - Tidak sesuai -
V7 + - + - + - - Tidak sesuai
- V8
+ + + + + + + Sesuai +
43 Penyeleksian dilakukan dengan cara mengeliminasi dan memilih
berdasarkan tujuh kriteria seperti diatas. Dengan mempertimbangkan ketujuh kriteria itu, varian-varian yang mampu memenuhi kriteria adalah varian 2 dan
8.
4.7. EVALUASI
Setelah ditentukan varian-varian yang terbaik, maka dilakukan evaluasi pada kedua varian tersebut. Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan
untuk memperoleh nilai kegunaan atau kekuatan dari solusi yang berkenaan dengan obyek yang diberikan. Evaluasi meliputi penilaian teknis, keamanan,
lingkungan, dan nilai-nilai ekonomis dengan bobot nilai kriteria evaluasi berdasarkan tingkat pengaruh yang berbeda-beda yang terlihat jelas dengan
membuat diagram pohon obyektif pada gambar 4.3 yang dilengkapi dengan faktor pertimbangan dan bobot nilai dari tiap kriteria. Nilai yang dicetak tebal
merupakan bobot nilai berdasarkan tingkat pengaruhnya pada rancangan secara keseluruhan yang dibuat dalam kriteria-kriteria evaluasi yang mengacu
pada parameter-parameter dari tiap-tiap kriteria tersebut Evaluasi dilanjutkan dengan memasukan kriteria-kriteria evaluasi,
bobot kriteria-kriteria evaluasi dan parameter-parameternya kedalam tabel evaluasi varian konsep seperti pada tabel 4.6. Besarnya nilai setiap parameter
dari masing-masing varian sebaiknya adalah harga nominal dengan menggunakan pedoman penilaian pada tabel 2.3 dan menghitung nilai
keseluruhan dari tiap varian menggunakan persamaan 2.1.
44 Gambar 4.3. Diagram pohon objektif
Pemaksimalan hasil pemotongan
0.2 0.2
Efektifitas pemotongan
0.4 0.4
Kelancaran proses pemotongan
0.8
0.2
Kemudahan perawatan
0.2 0.06 Mudah
dibersihkan 0.7
0.042
Komponen mudah diganti
0.3 0.018
Kemudahan operasi
0.3 0.3 Mekanisme
sederhana 0.5
0.15
Alat pengebor tanah
1 1 Kemudahan
operator 0.3
0.09
Aman untuk operator 0.6
0.06
Keamanan 0.1 0.1
Ramah lingkungan 0.4
0.04
Kemudahan dirakit 0.6
0.12
Kesederhanaan konstruksi
0.2 0.2 Komponen
sederhana 0.4 0.08
Mudah didapat 0.6
0.048
Komponen mudah dibuat
0.4
0.032
45
46 Setelah nilai keseluruhan OWP untuk masing-masing varian konsep
telah diperoleh, langkah selanjutnya adalah dilakukannya evaluasi titik lemah dari masing-masing varian karena kedua varian tersebut memiliki OWP yang
berdekatan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh konsep solusi yang memuaskan. Evaluasi titik lemah merupakan penjabaran dari tabel 4.6 dimana
nilai dari setiap kriteria evaluasi untuk masing-masing varian digambarkan dalam bentuk diagram batang seperti pada gambar 4.4. Urutan batang
berdasarkan urutan kriteria evaluasi pada tabel 4.6 dan besarnya tergantung pada nilai bobotnya. Sedangkan panjang batang tergantung pada nilai yang
diberikan perancang umtuk masing-masing kriteria evaluasi. Semakin panjang batang maka semakin baik, demikian pula sebaliknya.
Varian 2:OVW
2
=6.9 Varian 8: OVW
8
=6.55
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.4. Profil nilai untuk mendeteksi titik lemah.
47 Dari gambar 4.4 dapat dilihat bahwa varian 2 memenuhi syarat-syarat
dalam konsep perancangan karena memiliki nilai OVW lebih besar dari pada nilai OVW varian 8, sehingga untuk solusi akhir dipilih varian 2.
4.8. RANCANGAN FUNGSIONAL