4.2.3. Produk Domestik Regional Bruto PDRB
PDRB merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu wilayah atau daerah pada
suatu periode tertentu, biasanya satu tahun, tanpa memperhitungkan kepemilikan PDRB Kabupaten atau Kota di Jawa Barat, 2003-2005.
Tabel 4.4. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi PDRB Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Miliar Rupiah.
Lapangan Usaha 2000 2001 2002 2003 2004 2005
1. Pertanian 30.936,18 31.776.00 31.307.84 32.078.34 34.038.12 34.691.24
2. Pertambangan Penggalian
9.077,67 8.547.31 7.999,63 8.232,37 7.705,21 7.194,53 3. Industri
Pengolahan 82.978,34
85.614,09 89.177,06
94.276,29 97.902,36
104.886,92 a. Industri
Migas 2.484,58 2.145,13 2.546,83 2.253,79 2.610,99 2.296,83
b. Industri Tanpa Migas
80.493,76 83.468,97 86.630,23 92.022,50 95.291,37 102.590,09
4. Listrik, Gas Air Bersih
4.239,36 4.576,86 4.858,69 4.918,15 5.337,90 5.649,83 5. Bangunan
5.254,51 5.143,94 5.580,46 5.985,27 6.602,40 7.780,82 6. Perdag., Hotel
Restoran 38.501,73
39.367,14 41.837,78
42.420,43 44.604,77
47.259,97 7. Pengangkutan
Komunikasi 7.314,26 7.925,72 8.478,45 9.323,76
10.274,96 10.295,85
a.Pengangkutan 5.683,20 6.092,79 6.465,86 6.907,79 7.304,55 7.284,97
b. Komunikasi 1.631,06 1.832,94 2.012,59 2.415,98 2.970,41 3.010,89
8. Keu.Persewaan, jasa
perusahaan 5.351,15 5.885,02 6.490,65 6.967,35 7.247,00 7.570,63
9. Jasa-Jasa 12.099,82 14.532,92 15.661,13 17.426,19 19.344,96 20.468,27
PDRB Dengan Migas
195.753,02 203.368,99 211.391,70 221.628,17 233.057,69 245.798,06 PDRB Tanpa Migas
184.775,53 193,271,94 201.421,74 211.747,82 223.349,89 236.925,11
Sumber: BPS, 2006.
Perkembangan PDRB Jawa Barat selama tahun 2000 sampai 2005 berdasarkan harga konstan mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp 195,75 triliun
pada tahun 2000 sedangkan pada tahun 2005 sebesar Rp 245,79 triliun. Pada Tabel 4.3. dapat diketahui kinerja masing-masing sektor yang ada di Jawa Barat.
Sektor yang merupakan sektor pendukung dalam seluruh kegiatan ekonomi adalah sektor industri pengolahan dimana sektor industri pengolahan mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun yaitu sebesar Rp 79,94 triliun pada tahun 2000 menjadi Rp 104,88 triliun pada tahun 2005.
4.2.4. Pendapatan Perkapita