Koefisien Determinasi Uji Prasarat Analisis

65 Keterangan : = subjek variabel dependen yang diprediksikan. = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. harga Y jika X = 0 harga konstan nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y Riduwan 2013: 148. Dalam perhitungan analisis regresi linier sederhana, peneliti menggunakan program SPSS versi 20. Langkah-langkahnya sebagai berikut: klik Analyze – Regression – Linier. Masukkan variabel kecerdasan emosional ke kotak Independents dan variabel pengelolaan kelas pada kotak Dependent lalu klik OK. Pengujian hipotesis dilihat pada output ANOVA kolom Sig. Jika sig 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Namun jika sig 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima Priyatno 2010: 76.

3.7.3.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi yang dikalikan dengan 100. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel X mempunyai sumbangan atau ikut menentukan variabel Y. Untuk menghitung besarnya koefisien determinasi, peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 20 dengan langkah-langkah klik Analyze – Regression – Linier. Masukkan variabel kecerdasan emosional X pada kotak 66 Independent dan variabel pengelolaan kelas Y pada kotak Dependent, klik Ok. Besar koefisien determinasi dapat dilihat pada Output Model Summary kolom R Square. Koefisien determinasi juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus: KD = X 100 Keterangan: KD = nilai koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi Riduwan 2013: 228 100

BAB 5 PENUTUP

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan 2 Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal” telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dibuat simpulan dan saran dari penelitian ini. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis serta hasil pembahasan yang telah dikemukakan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1 Tingkat kecerdasan emosional guru di SD Negeri Daerah Binaan 2 Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal tergolong menjadi dua kategori yaitu ketegori sangat kuat sebanyak 57 guru dan kategori kuat sebanyak 19 guru. Skor rata-rata angket variabel kecerdasan emosional diperoleh sebesar 84,98 dan termasuk dalam kategori sangat kuat. 2 Tingkat pengelolaan kelas di SD Negeri Daerah Binaan 2 Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal tergolong menjadi dua kategori yaitu ketegori sangat kuat sebanyak 35 guru dan kategori kuat sebanyak 41 guru. Skor rata-rata angket variabel pengelolaan kelas diperoleh sebesar 78,80 dan termasuk dalam kategori kuat. 3 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap pengelolaan kelas di SD Negeri Daerah Binaan 2 Kecamatan Tegal Selatan