Hubungan Antar Variabel KAJIAN PUSTAKA

38

2.2 Hubungan Antar Variabel

Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu pengelolaan kelas Y, dan kecerdasan emosional X. Pengelolaan kelas dalam penelitian ini yaitu pengelolaan peserta didik. Guru perlu memiliki kepribadian yang matang dan sehat. Salah satu cirinya yaitu dengan dapat mengontrol emosinya Suyanto dan Asep Jihad 2013: 16-7. Seorang guru harus terus meningkatkan pembelajarannya, yaitu dengan terus memperbaiki diri dan memperbaiki pembelajaran. Selain itu, Mulyasa 2011: 161 menjelaskan bahwa untuk mendongrak kualitas pembelajaran, antara lain dengan mengembangkan kecerdasan emosional, mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran, mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang, membangkitkan nafsu belajar, dan melibatkan masyarakat dalam pembelajaran. Menurut Peter Salovey dan John Mayer dalam Soeparwoto 2007: 101 “kualitas-kualitas emosional di anggap penting bagi keberhasilan seseorang. Kualitas itu antara lain empati, mengungkapkan dan memahami perasaan orang lain, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan, menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat kepada orang lain”. Dengan demikian, kecerdasan emosional mempengaruhi pembelajaran yang dilakukan guru. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus mengontrol emosi dengan baik sehingga menciptakan pembelajaran yang nyaman bagi peserta didik. Kondisi nyaman seperti ini akan membuat pembelajaran menjadi efektif sehingga peserta didik mampu menyerap materi yang disampaikan. Dengan 39 demikian, tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Selain itu, dengan kecerdasan emosional guru mampu berhubungan baik dengan peserta didik. Hal ini akan menumbuhkan sosio emosional yang baik antara guru dan peserta didik. Dengan begitu peserta didik akan lebih mudah mematuhi guru dan peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran.

2.3 Kajian Empiris