51 gangguan dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran akan
tercapai, pengelolaan dalam penelitian ini yaitu pengelolaan peserta didik. Berikut adalah indikator dalam pengelolaan kelas, yaitu 1 penggunaan prinsip-prinsip
pengelolaan kelas, 2 penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang
optimal, dan 3 pengendalian kondisi belajar yang optimal.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang diperlukan yaitu angket, observasi, dokumentasi dan wawancara.
Uraian lebih lanjut mengenai kedua teknik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.5.1 Angket atau Kuesioner
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna Riduwan
2012:71. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya Sugiyono, 2013: 192. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket tertutup yang
disajikan dalam bentuk pernyataan. Responden guru SD Negeri Daerah Binaan 2 Kecamatan Tegal selatan Kota Tegal diminta untuk memilih kategori jawaban
yang telah diatur oleh peneliti dengan memberikan tanda centang √ pada kolom
yang tersedia. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data kecerdasan emosional X terhadap pengelolaan kelas guru SD Dabin 2 di Kecamatan Tegal
Selatan Kota Tegal Y.
52 Dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang 4.
Alternatif pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Keterangan dari keempat alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut:
1 Pilihan kata “selalu” apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
2 Pilihan kata “sering” apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan. 3
Pilihan kata “kadang-kadang” apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
4 Pilihan katan “tidak pernah” apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
Selanjutnya, skor untuk setiap butir soal terdapat pada tabel berikut. Tabel 3.3 Skor Butir Soal pada Skala Likert
Jawaban Skor Pernyataan
Positif Skor Pernyataan
Negatif
Selalu 4
1 Sering
3 2
Kadang-kadang 2
3 Tidak pernah
1 4
3.5.2 Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau
wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain Sugiyono
2013: 196. Dalam penelitian ini menggunakan jenis observasi nonpartisipan atau
peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Menurut Arikunto 2010: 272 dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah
53 melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan instrumen. Format yang
disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Dari segi instrumen penelitian ini menggunakan observasi terstruktur. Observasi tertstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis,
tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Pedoman wawancara tertstruktur atau angket tertstruktur dapat digunakan sebagai pedoman
untuk melakukan observasi Sugiyono 2013: 198. Pedoman observasi ini menggunakan pedoman angket tertutup variabel pengelolaan kelas.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu melakukan pengamatan sikap, perilaku dan kegiatan guru pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola kelas. Pada penelitian ini, observasi merupakan alat pendukung kesahihan angket
yang digunakan untuk mengetahui pengelolaan kelas di SD Negeri Daerah Binaan 2 Kecamatan Tegal selatanKota Tegal. Observasi ini diharapkan dapat
memberikan bukti kesahihan angket yang digunakan sebagai alat pengumpul data utama.
3.5.3 Dokumentasi