25 menerapkan Edmodo dalam pembelajaran, diyakini dapat mengatasi
masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh siswa-siswa SMK Negeri 1 Bawen dan pada umumnya.
Berdasarkan beberapa kajian yang mendalam dari latar belakang di atas, maka penulis sangat tertarik untuk mengangkat judul penelitian untuk
skripsi dengan judul “Penerapan Edmodo untuk Meningkatkan Sikap Kemandirian Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn di SMK Negeri 1
Bawen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penerapan pembelajaran PPKn dengan menggunakan Edmodo pada siswa kelas X TPHP A SMK Negeri 1 Bawen?
2. Apakah penerapan Edmodo pada mata pelajaran PPKn efektif memperkuat sikap kemandirian belajar siswa kelas X TPHP ASMK
Negeri 1 Bawen?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk
mengetahui penerapan
pembelajaran PPKn
dengan menggunakan Edmodo di kelas X TPHP A SMK Negeri 1 Bawen.
2. Untuk mengetahui tingkat keefektifan penerapan Edmodo pada mata pelajaran PPKn dalam memperkuat sikap kemandirian belajar siswa
kelas X TPHP A SMK Negeri 1 Bawen.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
26 Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan sehingga dapat menambah khasanah pengetahuan, terutama program studi PPKn
dalam memberikan gambaran yang jelas mengenai penggunaan sistem Edmodo yang diterapkan bagi peserta didik SMK Negeri 1 Bawen.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan pembelajaran mata pelajaran,
khususnya PPKn.
b. Bagi sekolah, penelitian ini dapat digunakan dalam upaya
meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan Edmodo dalam kegiatan pembelajaran.
E. Batasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman terhadap judul skripsi ini, maka beberapa istilah yang terdapat pada judul ini perlu
dijelaskan. Istilah-istilah tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1.
Sikap Kemandirian BelajarSiswa Sikap kemandirian merupukan suatu sikap dan perilaku yang
tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Di dalam proses pembelajaran peserta didik hendaknya
dapat diarahkan agar mudah dibentuk sebagai peserta didik yang memiliki sikap kemandirian dalam belajar.
Siswa yang memiliki sikap kemandirian dalam belajar dapat berlatih belajar secara mandiri meskipun tanpa bimbingan seorang
27 guru. Belajar secara mandiri mempunyai kebebasan untuk belajar
tanpa harus mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru atau mentornya di dalam kelas.
Sikap kemandirian dalam belajar perlu diberikan kepada peserta didik supaya mereka mempunyai tanggung jawab atas
tindakan yang dilakukannya serta dapat mengembangkan kemampuan dalam belajaranya.
Setiap individu cenderung mengharapkan potensi dirinya dapat berkembang secara optimal ke arah yang yang lebih baik.
Hal ini dapat diperoleh individu dengan memiliki karakter mandiri. Pembahasan mengenai kemandirian meliputi: pengertian mandiri,
tingkatan dan karakteristik kemandirian, faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian dan upaya-upaya pengembangan
kemandirian peserta didik. 2.
Edmodo Edmodo adalah platform media sosial yang sering
digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan Ridwan, 2013:1.
Edmodo merupakan aplikasi yang menarik bagi guru dan siswa dengan elemen sosial yang menyerupai Facebook, tapi
sesungguhnya ada nilai lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini.
28
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Untuk memahami lebih dalam mengenai penelitian ini, maka perlu dijelaskan lebih lengkap mengenai beberapa istilah yang digunakan di dalam
penelitian ini. Adapun penjelasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kemandirian
a. Pengertian Kemandirian
Istilah “kemandirian” berasal dari kata dasar “diri” yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an”, kemudian membentuk satu
kata keadaan atau benda. Erikson
dalam Desmita,
2010:185 mendefinisikan
kemandirian sebagai usaha untuk melepaskan diri dari orangtua dengan maksud untuk menemukan dirinya melalui proses mencari
identitas ego, yaitu merupakan perkembangan ke arah individualitas yang mantap dan berdiri sendiri.
Nilai kemandirian didefinisikan oleh Kemendiknas 2010:17 sebagai “Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas- tugas”.
Individu yang mandiri adalah yang berani mengambil keputusan dilandasi oleh pemahaman akan segala konsekuensi dari
tindaknnya Ali dan Mohammad, 2012: 110. Peserta didik diharapkan akan lebih bertanggungjawab atas dirinya sendiri.