53
b. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan moral terdiri dari dua kata, yaitu pendidikan dan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan bdijadikan bahan
dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan PPKn.
Pendidikan kewaarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban
suatu warga negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang tidak
diharapkan. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dinyatakan bahwa di setipa jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat terdiri dari Pendidikan Bahasa, Pendidikan
Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
c. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Rakyat Indonesia melalui Majelis Perwakilannya, menyatakan bahwa pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa
Indonesia dan berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan, harkat dan martabat manusia.
Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, wawasan nusantara
serta ketahanan nasional dalam diri calon-calon penerus bangsa. Selain tujuan utama di atas, pendidikan kewarganegaraan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang
54 berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional,
tanggung jawab, dan produktif serta jehat jasmani dan rohani.
d. Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan
Ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan menurut berbagai sumber adalah sebagai berikut:
1 Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, partisipasi dalam pembelaan negara.
2 Norma, hukum, dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan
keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat.
3 Hak Asasi Manusia HAM, meliputi: hak dan kewajiban anak,
hak dan kewajiban anggota masyarakat, penghormatan dan perlindungan HAM.
4 Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong,
kebebasan berorganisasi, kebebasan mengelurakan pendapat di muka umum baik lisan maupun tulisan, menghargai keputusan
bersama. 5
Konstitusi negara, meliputi: proklamasi kemerdekaan, konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara
dengan konstitusi. 6
Kekuasaan dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, otonomi daerah, sistem pemerintahan, pers.
55 7
Pancasila, meliputi: kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, pancasila sebagai ideologi terbuka,
pengamalan nilainilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 8
Globalisasi, meliputi: dampak globalisasi, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi.
e. Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan