dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kapadanya.
1.4.4 Kompetensi Guru
Kompetensi merupakan seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu SK Mendiknas No.045u002 tentang Pelaksanaan Pendidikan Tinggi. Kompetensi guru
adalah Sebagai usaha yang dikerjakan untuk memajukan dan meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan guru demi kesempurnaan tugas
pekerjaannya.
1.4.5 Guru Penjas
Adalah tenaga profesional yang bertanggung jawab dan berwenang penuh untuk melaksanakan pendidikan dengan tugas utama menyampaikan materi pelajaran
Penjasorkes kepada peserta didik pada suatu jenjang pandidikan tertentu, dengan tujuan membina generasi bangsa diera global yang mempunyai jiwa yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan demokratis serta bertanggung jawab.
1.4.6 Proses
Proses adalah kata yang berasal dari bahasa latin “ Processus “ yang berarti “
berjalan ke depan “ , kata ini mempunyai konotasi urutan langkah yang mengarah
pada suatu sasaran atau tujuan. Muhibbin Syah 2003:43 mengatakan bahwa proses adalah suatu perubahan yang khususnya menyangkut perubahan tingkah laku atau
perubahan kejiwaan.
1.4.7 Proses Belajar Mengajar PBM
Proses belajar mengajar adalah perpaduan dari dua aktifitas yaitu aktifitas mengajar dan aktifitas belajar. Aktifitas mengajar menyangkut peranan seseorang
guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara pengajar itu sendiri dengan si pelajar. Belajar merupakan suatu bentuk pertumbuhan,
perubahan pada diri seseorang yang dinyatakan dalam cara – cara bertingkah laku
yang baru berkat pengalaman dan latihan Hamalik, 2003:25
1.4.8 Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani dan kesehatan adalah suatu bagian dari pendidikan secara keseluruhan yang mengemukakan aktifitas jasmani dan pembinaan hidup sehat
untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, emosional yang serasi, selaras dan seimbang Depdikbud, 1994:1
Menurut UNESCO dalam “International Charter of Physical Education and
Sport”, Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan
sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan
watak.
1.4.9 Se-Kabupaten Brebes