Uji Validitas Hasil Uji Coba Instrumen

3.5.1.1 Uji Validitas

Validitas adalah sutu ukuran yang menunjukkan tingkatan – tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang susungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2001 : 97 . Tinggi rendahnya suatu validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variable yang dimaksud. Untuk memperoleh instrument yang valid, peneliti harus bertindak berhati-hati sejak awal penyusunannya. Menurut Sutrisno Hadi 1991:23 bahwa untuk menguji validitas suatu instrument diperlukan langkah-langkah : 1 Menghitung skor faktor dari skor butir 2 Menghitung korelasi momen tangkar antara butir dengan factor. Rumus yang digunakan adalah rumus Product Moment dari Carl Pearson yaitu: r xy = N ∑XY – ∑X ∑Y √ { N∑X² - ∑X²} { N∑Y² - ∑Y ² } Keterangan : r xy : Korelasi momen tangkar N : Jumlah subjek X : Skor total X Y : Skor total Y ∑X² : Kuadrat jumlah skor X ∑X² : Jumlah Kuadrat skor X ∑Y² : Jumlah kuadrat Y ∑Y² : Kuadrat jumlah skor Y Sutrisno Hadi, 1991 : 23 3 Menghitung korelasi bagian total Dari rumus Product Moment tersebut, kemudian dikoreksi menjadi korelasi bagian total r pq . Adapun rumusn untuk mengoreksi korelasi momen tangkar menjdi korelasi bagian total adalah : Dengan keterangan: : koefisian korelasi bagian total : koefisien korelasi momen tangkar : simpangan baku skor faktor : simpangan baku skor butir 4 Menguji taraf signifikasi Uji signifikasi dengan harga r xy dihitung dikonsultasikan dengan r table. Jika r hitung lebih atau sama dengan r table maka item valid, dan jika r kecil dari r table maka item tidak valid. 5 Menggugurkan butir – butir yang tidak sahih. Menggugurkan butir – butir yang tidak sahih, yaitu butir-butir yang tidak memenuhi kaidah uji. Oleh karena r pq kita adalah positif memenuhi syarat pertama maka butir 1 dapat dipertahankan. Hasil salah satu analisis uji validitas no.1 pada α = 5 dengan menggunakan rumus Db = N – 1, diketahui N = 15 maka N yang diperoleh adalah 14. Maka diperoleh koefisien validitas r xy sebesar 0,834 pada rtabel 14 = 0,532. Karena rxy r table maka dapat disimpulkan bahwa pada soal no.1 valid dan alat ukur tersebut dapat digunakan untuk mengambil data. Untuk mengetahui validitas ini digunakan rumus product moment yang dihitung dengan menggunakan program Microsoft Office Exel.

3.5.1.2 Uji Reliabilitas