Kerangka Berpikir Hipotesis Jenis dan Desain Penelitian

refleksi atas semua kegiatan, proses pendinginan,post test, maupun pemberian remedian bagi siswa yang belum menguasai kompetensi yang diharapkan. 2.2.6.1.8 Ketepatan antara Waktu dan materi Pelajaran Waktu yang digunakan secara efektif dan efisien merupakan salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran, sehingga seorang guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola waktu pembelajaran secara tepat.

2.3 Kerangka Berpikir

Untuk mengetahui perbedaan kualitas pengajaran antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran Penjasorkes di Kabupaten Brebes terdapat 2 aspek yang akan dinilai yaitu kualitas kompetensi guru dan kualitas kinerja. Dari 2 aspek tersebut terdapat kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru Penjasorkes. Dan selanjutnya kompetensi-kompetensi tersebut akan dapat dilihat perbedaan yang nampak mengenai kualitas pengajaran antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran Penjasorkes di Kabupaten Brebes. Gambar Kerangka Berpikir Arikunto, 2008:4

2.4. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.Suharsimi 2006:72 Penelitian ini merumuskan hipotesis sebagai berikut : Perbedaan Kualitas Pengajaran Guru Penjasorkes laki-laki dan perempuan Tolak ukur penilaian Kualitas guru Kualitas Pengajaran - Kompetensi Kepribadian - Kompetensi Pedagogik - Persiapan Pengajaran - Kemampuan membuka pelajaran - Kemampuan bertanya - Kemampuan mengadakan variasi pembelajaran - Kejelasan dalam penyajian materi - Kemampuan mengolah kelas 1. Hipotesis alternative Ha Adanya perpedaan kualitas pengajaran dalam aspek kompetensi guru dan kinerja antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran Penjasorkes se Kabupaten Brebes. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Komparatif merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu. Penelitian komparatif dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrument yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan diantara variable-variabel yang diteliti. Penelitian komparatif juga dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya, selain menggunakan instrument yang sudah diuji juga karena kelompok – kelompok yang dibandingkan memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama. Hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

3.2 Variabel Penelitian