Uji Normalitas dan Uji Homogenitas

Nilai 2 : agak renyah Nilai 1 : tidak renyah Data hasil pengujian inderawi telur gabuspati garut secara keseluruhan pada indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 10 . Hasil penilaian telur gabus pati garut Aspek D A B C 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Warna 0 0 4 5 8 0 0 4 6 7 0 5 6 7 0 4 6 7 0 0 Rasa 0 0 4 6 7 0 0 4 5 8 0 4 6 7 0 4 5 8 0 0 Aroma 0 0 4 6 7 0 0 4 6 7 0 4 6 7 0 5 5 7 0 0 Tekstur 0 0 4 5 8 0 0 4 6 7 0 5 6 7 0 4 6 7 0 0

2. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Adapun pengujiannya dengan menggunakan uji Liliefors, di mana pengambilan simpulannya adalah jika harga Lo L sampel pada taraf signifikansi 5 maka data berdistribusi normal dan jika harga Lo L sampel pada taraf signifikansi 5 maka data tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan pada masing-masing sampel penelitian yang dilihat dari semua aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur dan dipaparkan pada tabel 11. Tabel 11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas No Indikator penilaian Lo L tabel Keterangan 1. Warna D 0.1788 0.2060 Normal 2. Warna A 0.1746 0.2060 Normal 3. Warna B 0.1746 0.2060 Normal 4. Warna C 0.2060 0.2060 Normal 5. Rasa D 0.1746 0.2060 Normal 6 Rasa A 0.1788 0.2060 Normal 7 Rasa B 0.1746 0.2060 Normal 8 Rasa C 0.2060 0.2060 Normal 10 Aroma D 0.1746 0.2060 Normal 11 Aroma A 0.1746 0.2060 Normal 12 Aroma B 0.1788 0.2060 Normal 13 Aroma C 0.1746 0.2060 Normal 14 Tekstur D 0.1788 0.2060 Normal 15 Tekstur A 0.1746 0.2060 Normal 16 Tekstur B 0.1746 0.2060 Normal 17 Tekstur C 0.1746 0.2060 Normal Tabel 11 menunjukkan bahwa harga-harga Lo L tabel, artinya semua sampel baik dilihat dari masing-masing aspek penilaian maupun secara keseluruhan per sampel berdistribusi normal. Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian pada masing-masing indikator penilaian maupun masing-masing sampel mempunyai varians yang sama homogen atau tidak. Adapun pengujiannya dengan menggunakan uji Bartlett, di mana kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga ² hitung ² tabel pada taraf signifikansi 5 maka data homogen atau mempunyai varians yang sama dan jika jika harga ² hitung ² tabel pada taraf signifikansi 5 maka data tidak homogen atau variansnya tidak sama. Hasil pengujian homogenitas masing-masing indikator penilaian maupun secara keseluruhan per sampel ditampilkan pada table 12 berikut ini. Tabel 12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Homogenitas No Kelompok pengujian ² hitung ² tabel Keterangan 1. Warna 0,66 7,81 Homogen 2. Rasa 0.66 7.81 Homogen 3. Aroma telur gabus 0,59 7,81 Homogen 4. Tekstur 0,57 7,81 Homogen Tabel 12 menjelaskan bahwa harga-harga X hitung X²tabel, artinya semua kelompok pengujian yaitu per aspek penilaian warna, rasa, aroma, dan tekstur maupun per sampel sampel D, A, B dan C mempunyai varians yang sama homogen.

3. Hasil Perhitungan Analisis Varians Klasifikasi Tunggal