Panelis Tidak Terlatih Instrument Pengumpulan Data

2. Panelis Tidak Terlatih

Panelis tidak terlatih adalah panelis yang tidak melakukan latihan sebelum melakukan pengujian.Panelis tidak terlatih digunakan untuk uji kesukaan yaitu untuk mengetahui kesukaan masyarakat terhadap telur gabus pati garut. Menyangkut tingkat kesukaan terhadap suatu makanan semakin banyak jumlah panelis, maka hasilnya akan semakin baik. Jumlah panelis tidak terlatih minimal 80 orang. Kartika, bambang,1988: 32. Dalam penilaian ini panelis tidak terlatih yang digunakan adalah masyarakat yang dikelompokan berdasarkan usia yaitu usia remaja dan dewasa, sebagai berikut. a. Remaja putri 12-19 tahun = 20 orang b. Remaja putra 12-19 tahun = 20 orang c. Dewasa putri 30-45 tahun = 20 orang d. Dewasa putra 30-45 tahun = 20 orang Kelompok usia di atas dipilih dengan pertimbangan bahwa orang dengan kelompok usia 12– 19 tahun lebih suka mengonsumsi makanan olahan kering, sedangkan kelompok usia 30 – 45 tahun dapat lebih memahami sifat telur gabus dalam memberikan penilaian. Panelis tidak terlatih yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah desa Gombong, Belik-Pemalang.

E. Metode Analisis Data 1.

Metode analisis data a. Analisis Varian Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan kualitas telur gabus bahan dasar pati garut hasil eksperimen, dilihat dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa.Apabila data yang dihasilkan signifikan, maka dilanjutkan dengan uji tukey. Metode ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut : Sumber variasi Derajat bebas Jumlah kuadrat JK Rerata JK MK Sampel a d = a – 1 = ∑ - ∑ Sampel b d = b – 1 = ∑ - ∑ − 1 Error © = − d = - - − Total = a x b – 1 = ∑ - ∑ Sumber : Bambang Kartika, 1988:86 Keterangan : N : jumlah subyek keseluruhan a : banyaknya sampel b : banyaknya panelis ∑ : jumlah total nilai panelis ∑ : jumlah total nilai Apabila diperoleh harga dari F hitung Fo F tabel F1 pada taraf signifikan 5 , maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis