Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jumlah penduduk yang besar akan membawa implikasi penting bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satu implikasi penting tersebut adalah kebutuhan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk. Karena besarnya jumlah konsumen yang dimiliki menjadikan masyarakat Indonesia sebagai pasar barang dan jasa potensial bagi perusahaan-perusahaan multinasional. Keputusan membeli sesuatu produk ada pada diri konsumen karena pasar menyediakan berbagai pilihan produk dengan merek yang beragam. Konsumen bebas memilih dengan menggunakan berbagai kriteria yang sesuai dengan kebutuhan, selera, daya beli, mutu yang baik dan harga yang lebih murah. Para pemasar yang memahami keinginan konsumen akan mampu memperkirakan kecenderungan konsumen memilih suatu produk, memungkinkannya mempengaruhi keputusan pembelian dan memiliki kemampuan lebih baik untuk memenangkan kompetisi pasar. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh stimulus, respons, intervening. Selain itu ada dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor sosial budaya yang terdiri atas kebudayaan, budaya khusus, kelas sosial, kelompok sosial dan referensi serta keluarga dan faktor psikologi yang terdiri dari motivasi, persepsi, proses belajar, 1 Universitas Sumatera Utara kepercayaan dan sikap. Peran kedua faktor tersebut berbeda untuk produk yang berbeda. Umar 2005:5 Faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara pada produk lain kurang berpengaruh. Sebagai contoh, dalam menentukan pilihan terhadap mie instant, maka faktor personal pribadi adalah yang paling berpengaruh. Faktor sosial mempunyai pengaruh yang kecil Simamora 2003:4. Perilaku konsumen berpedoman pada pengkombinasian dua faktor pada penelitian ini yaitu keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek. Keterlibatan konsumen adalah status motivasi yang menggerakkan serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada saat membuat keputusan. Perbedaan antar merek mengacu pada persepsi konsumen yang akan lebih mungkin untuk melihat perbedaan dalam sifat yang ditawarkan oleh berbagai merek suatu produk dan hasilnya yang lazim adalah kesetiaan atau loyalitas yang lebih besar ketika preferensi didasarkan atas keterlibatan yang dirasakan tinggi Setiadi 2003 :116. Mie instant kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Tanpa melihat status ekonomi, mie instant dengan cepat meraih pangsa pasar yang besar di Indonesia. Tingkat pertumbuhan produksi mie instant mencapai angka trilyunan rupiah per tahun. Hal tersebut dapat dilihat dari potensi pasar yang terus mengalami peningkatan. Produk mie goreng instant pada tahun 2007 menguasai pangsa pasar mie instant sebesar 62,9 dan pada tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 70,9. Mie Goreng instant merupakan salah satu bagian dari produk mie instant yang terspesifikasi menurut rasanya, cita rasanya yang sesuai Universitas Sumatera Utara dengan lidah masyarakat dan harga yang terjangkau menjadikannya sebagai makanan favorit bagi sebagian orang. www.google.com, diakses pada hari Kamis, 22 Januari 2009, 15.15 WIB Tabel 1.1 berikut ini merupakan variasi berbagai produk mie goreng instant yang ada di pasar. Tabel 1.1 Variasi Produk Mie Goreng Instan yang Ada di Pasar No. Nama Produk Harga Rp Nama Perusahaan 1. Indomie a. Mie Goreng biasa b.Mie Goreng jumbo c. Mie Goreng kriuk Rp 1.250,00 Rp 2.000,00 Rp 1.300,00 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 2. Mie Sedaap Mie Goreng Biasa Rp.1.200,00 PT. Karunia Alam Segar 3. Mie ABC Mie Goreng Pedas Rp.1300,00 PT. ABC Sumber : Supermarket Indomaret cabang Padang Bulan, sampel produk diobservasi langsung oleh peneliti, Sabtu 21 Maret 2009 Tabel 1.1 menjelaskan variasi produk mie goreng instant yang ada di pasar. Dengan adanya variasi-variasi rasa, porsi dan harga membuat konsumen lebih bebas untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, selera dan daya belinya. Berdasarkan uraian ini, peneliti tertarik untuk memilih judul penelitian Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merek Terhadap Keputusan Membeli Mie Goreng Instant pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Kualitas Produk Handphone Merek Nokia Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU

2 31 78

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU

1 59 102

Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.

0 63 75

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merek Terhadap Keputusan Membeli Produk Pond’s Pada Mahasiswi AMIK-MBP Medan

0 52 87

Analisis Segmentasi Manfaat dan Variasi Produk Pasta Gigi Pepsodent Terhadap Keputusan Membeli (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan)

1 42 88

Peranan Personal Selling terhadap Keputusan Membeli Produk Oriflame ( Studi kasus Mahasiswa Manajeman Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan )

10 120 105

Pengaruh Merek Berbahasa Asing Terhadap Keputusan Membeli Pada Produk Minuman Minute Maid Pulpy Orange Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan

3 72 72

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara

2 111 84

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merekterhadap Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi Manajemen Ekstensi FE USU

0 35 71

ANALISIS PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY PADA MAHASISWA MANAJEMEN EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI USU

0 0 10