3. Operasionalisasi Variabel. Tabel 1.2
Operasionalisasi Variabel Variabel
Defenisi Variabel Indikator
Skala ukur
Keterlibatan Konsumen
terhadap produk mie
instan X
1
Merupakan tingkat kepedulian atau minat
terhadap proses pembelian yang dipengaruhi oleh
interaksi, karakteristik individu, dan situasional.
1. Pengalaman
konsumen dalam mengkonsumsi mie
goreng instan
2. Persepsi konsumen terhadap produk mie
goreng instan Likert
Perbedaan antar merek
X
2
Merupakan perbedaan antar merek di benak konsumen
tentang berbagai merek mie goreng instant. Perbedaan
merek dalam benak konsumen mengacu kepada
apa yang dilihat dan kepuasan apa yang
diperoleh konsumen pada satu merek produk mie
goreng instant sehingga membedakannya dengan
merek-merek mie goreng instant lainnya.
1. Kemasan 2. Rasa
3. Aroma
4. Harga 5. Porsi
Likert
Keputusan Membeli
Y Keputusan konsumen
untuk mengkonsumsi produk mie goreng instant
1. Pengaruh orang lain 2. Pengaruh situasional
3. Pengaruh merek 4. Perbedaan merek
Likert
Sumber: Setiadi, 2003 data diolah
4. Pengukuran Variabel
Pada tabel 1.2 dapat dilihat bahwa variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu variabel keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek serta variabel
keputusan membeli produk mie goreng instan pada mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan. Variabel-variabel ini diukur dengan
menggunakan Skala Likert, yang menurut Sugiyono 2006:86 Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Penelitian ini menggunakan 5 lima alternatif jawaban kepada responden, bobot dari masing-masing alat tersebut adalah :
Skala 5 = Sangat Setuju Skala 4 = Setuju
Skala 3 = Netral Ragu-ragu Skala 2 = Tidak Setuju
Skala 1 = Sangat Tidak Setuju
5. Waktu dan lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2009. Lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Jl.Prof.T.M. Hanafiah, SH Medan.
6. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2006:72 populasi adalah generalisasi yang terdiri dari subjek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Manajemen Ekstensi,
angkatan 2005, 2006, 2007 dan 2008 yang berjumlah 395 orang dengan perincian sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Fakulta s
Jurusan Angkata
n 2005 Angkata
n 2006 Angkata
n 2007
Angkata n
2008 Jumla
h
Ekonom i
Manajeme n Ekstensi
85 137
109 64
395
Sumber : Bagian Kemahasiswaan FE USU.
Menurut Kuncoro 2003:103 sampel adalah himpunan bagian subset dari unit populasi. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin
Umar 2008:78 sebagai berikut : n =
2
1 Ne
N +
=
2
1 ,
395 1
395 +
= 79,79 80
Dimana n = Ukuran Sampel
N= Ukuran Populasi e=Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang
masih dapat ditolerir. Jumlah sampel yang diharapkan dengan populasi sebesar 395 orang adalah
80 orang mahasiswa. Taraf kesalahan 10 dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono 2006 :78 Adapun kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut :
a. Pernah mengkonsumsi mie goreng instant lebih dari satu merk.
b. Mengkonsumsi mie goreng instant minimal satu kali dalam seminggu
Universitas Sumatera Utara
7. Jenis dan sumber data