Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebaga suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Ada 2 dua kekuatan dari faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan psikologis menurut William J.Stanton Mangkunegara 2003:39, yaitu : 1. Kekuatan sosial budaya, yang terdiri dari a. Faktor budaya Adalah hasil kreativitas manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan merupakan suatu hal yang konpleks yang meliput ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, adat, kebiasaan, dan norma-norma yang berlaku ada masyarakat. b. Faktor kelas sosial Yaitu suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat. Kelas sosial berbeda dengan status sosial walaupun sering kedua istilah ini diartikan sama. Sebenarnya kedua istilah tersebut merupakan dua konsep yang beda. Contohnya, walaupun seorang konsumen berada pada kelas sosial yang sama, memungkinkan status sosialnya berbeda, atau yang satu lebih tinggi status sosialnya daripada yang lainnya. Universitas Sumatera Utara c. Faktor Anutan Small Referances Group Yaitu suatu kelompok orang yang mempengaruhi sikap, pendapat norma dan perilaku konsumen. Kelompok anutan ini merupakan kumpulan keluarga, kelompok atau organisasi tertentu. Misalnya perhimpunan artis, kelompok pemuda dan organisasi kecil lainnya. Pengaruh kelompok anutan terhadap perilaku konsumen antara lain dalam menentukan produk dan merek yang mereka gunakan yang sesuai dengan aspirasi kelompok. Keefektifan pengaruh perilaku konsumen dari kelompok anutan tersebut sangat bergantung pula pada kualitas produk dan informasi yang tersedia pada konsumen. d. Faktor keluarga Yaitu suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. Keluarga dapat berbentuk keluarga inti yang terdiri dari tokoh ayah, ibu dan anak. Dapat pula berbentuk keluarga besar yang terdiri dari tokoh ayah, ibu, anak, kakek, dan nenek serta keturunannya. Dalam menganalisis perilaku konsumen, faktor keluarga dapat berperan sebagai pengambil inisiatif, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, yang melakukan pembelian, dan pemakai. Universitas Sumatera Utara 2. Kekuatan faktor psikologis, yang terdiri dari a. Faktor pengalaman belajar Didefenisikan sebagai suatu perilaku akibat pengalaman sebelumnya. Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh pangalaman belajarnya. Pengalaman belajar konsumen akan menentukan tindakan dalam pengambilan keputusan pembelian b. Faktor kepribadian Didefenisikan sebagai suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan perilakunya. Kepribadian konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal IQ, emosi, cara berpikir dan faktor eksternal dirinya lingkungan fisk, keluarga, masyarakat, sekolah, lingkungan alam. Kepribadian konsumen akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan dalam membeli. Oleh karena itu, peranan pramuniaga toko penting dalam memberikan pelayanan yang bik pada konsumen. c. Faktor sikap dan keyakinan Sikap didefenisikan sebagai suatu penilaian seseorang terhadap suka atau tidak suka, perasaan emosional yang tindakannya cenderung kearah berbagai objek atau ide. Dalam hubungannya dengan perilaku konsumen, sikap dan keyakinan sangat berpengaruh dalam menentukan suatu produk, merek dam pelayanan. Sikap dan keyakinan konsumen terhadap suatu produk atau merek dapat diubah melalui komunikasi dan pemberian informasi yang efektif kepada konsumen. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, konsumen dapat membeli produk atau merek baru yang ada pada toko itu sendiri. d. Konsep diri Self Concept Didefenisikan sebagai cara kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai gambaran tentang apa yang kita pikirkan. Dalam hubungannya dengan perilaku konsumen, perlu diciptakan situasi yag sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Begitu pula menyediakan dan melayani konsumen dengan produk dan merek yang sesuai dengan yang diharapkan konsumen.

D. Variabel-Variabel Dalam Mempelajari Perilaku Konsumen

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Kualitas Produk Handphone Merek Nokia Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU

2 31 78

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU

1 59 102

Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.

0 63 75

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merek Terhadap Keputusan Membeli Produk Pond’s Pada Mahasiswi AMIK-MBP Medan

0 52 87

Analisis Segmentasi Manfaat dan Variasi Produk Pasta Gigi Pepsodent Terhadap Keputusan Membeli (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan)

1 42 88

Peranan Personal Selling terhadap Keputusan Membeli Produk Oriflame ( Studi kasus Mahasiswa Manajeman Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan )

10 120 105

Pengaruh Merek Berbahasa Asing Terhadap Keputusan Membeli Pada Produk Minuman Minute Maid Pulpy Orange Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan

3 72 72

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara

2 111 84

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merekterhadap Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi Manajemen Ekstensi FE USU

0 35 71

ANALISIS PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY PADA MAHASISWA MANAJEMEN EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI USU

0 0 10