Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskrptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati Bogdan dan Taylor, 1999: 21-22. Penelitian kualitatif dapat dikaitkan dengan epistemology interpretif- konstruktivis. Salah satu karakteristik utama dari penelitian interpretif adalah adanya asumsi dasar bahwa semua hal yang diteliti saling terkait dalam sebuah jaringan yang sangat rumit dan menunjukkan berbagai kesalingterkaitan yang unik. Pendit, 2003: 262 Bentuk penelitian kualitatif merupakan bentuk penelitian yang didasarkan pada keadaan alamiah dan naturalism, yaitu kenyataan yang muncul dan didasarkan pada peristiwa-peristiwa naturalism nyata yang menjadi bahan kajian penelitian. Data tersebut diperoleh dari komunikasi langsung yang hasilnya akan dilaporkan berdasarkan analisis dari penelitian.

3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penentuan lokasi merupakan tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian. Secara substansi penelitian ini dilakukan pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit JL. Brigjen Katamso no 51, Medan. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2011. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS merupakan lembaga penelitian milik pemerintah yang bergerak dalam penelitian semua aspek kelapa sawit. Dengan adanya penelitian mengenai semua aspek kelapa sawit maka semakin banyaknya informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan beberapa kelebihan tersebut di atas, penelitian ini dirasa tepat untuk dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS. Sehingga diharapkan Universitas Sumatera Utara penulis dapat mempelajari kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti pada saat melakukan penelitian pada Pusat Penelitian kelapa Sawit.

3.3 Proses Penelitian

Proses penelitian sangat diperlukan untuk mengetahui tahap-tahap atau cara yang diperlukan untuk mengelolah hasil yang akan didapat. Adapun proses penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.3.1 Mengidentifikasi Informan

Informan dalam penelitian ini adalah peneliti dalam bidang kelapa sawit yang berada pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Informan ini merupakan orang yang dianggap mengetahui tentang masalah yang akan ditelitinya.

3.3.2 Menentukan Informan

Peneliti yang berada pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Sumatera Utara merupakan informan dalam penelitian ini. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling bergulir seperti bola salju. Snowball sampling merupakan teknik penentuan informan yang digunakan dengan cara menentukan satu informan kemudian dicari dan digali informasi mengenai masalah penelitian. Selanjutnya dari informan yang satu dicari kembali keterangan mengenai informan berikutnya hingga terus berantai. Gambar 3. Rangkaian Rujukan Informan I 1 I 6 I 5 I 2 I 3 I 4 Universitas Sumatera Utara Dari gambar yang tertera di atas dapat dilihat bahwa dari informan pertama merujuk ke informan selanjutnya. Seperti Informan pertama I 1 merujuk ke informan kedua I 2 . Begitu juga dengan informan kedua yang telah diminta keterangannya sampai informan keenam I 6 . Penelitian yang dilakukan saat ini tidak menentukan jumlah informan untuk diwawancarai dalam memperoleh informasi mengenai topik yang dibahas. Penentuan informan didasarkan pada karakteristik yang ditentukan sesuai dengan tujuan dari penelitian. Penentuan informan yang pertama Entry Point diwawncarai berdasarkan criteria yang sesuai dengan tujuan penelitian.

3.3.3 Mengumpulkan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam depth interview, data yang didapatkan direkam dengan tape recorder dan dibantu dengan alat tulis lainnya. Data yang didapatkan kemudian dibaca berulang-ulang agar penulis benar-benar mengerti tentang data atau hasil yang telah didapatkan.

3.3.4 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu cara untuk menata data secara sistematis dari hasil wawancara yang didapatkan, untuk meningkatkan pemahaman penulis tentang data yang akan diteliti. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman itu adalah: a. Pengelompokan Berdasarkan Kategori, Tema dan Pola Jawaban Pada tahap ini dibutuhkan adanya pengetahuan yang mendalam terhadap data serta adanya keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul diluar lapangan dengan apa yang ingin digali. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh informan. Data yang telah dikelompokkan kemudian dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek Universitas Sumatera Utara b. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada Terhadap Data Setelah kategori dan data tergambar jelas, kemudian peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. c. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data Berdasarkan kesimpulan yang yang telah didapat, penulis merasa perlu mencari suatu alternatif atau penjelasan lain tentang kesimpulan yang didapat.

3.3.5 Menulis Hasil Penelitian

Data dari informan yang telah didapatkan kemudian diperiksa kembali apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai. Dalam penelitian ini, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi. Proses dimulai dari data- data yang diperoleh dari informan yang dibaca berulang kali sehingga penulis mengerti benar tentang permasalahannya, kemudian dianalisis, sehingga mendapatkan gambaran dari hasil wawancara.

3.3.6 Menarik Kesimpulan

Kesimpulan akhir merupakan keadaan yang belum jelas, kemudian meningkat sampai pada pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses analisis terhadap gejala yang ada atau dari beberapa permasalahan yang didiskusikan dengan berbagai pihak yang relevan yang akhirnya terjadi sebuah kesimpulan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan: 1. Wawancara, Wawancara adalah proses Tanya jawab dengan seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal atau masalah. Wawancara merupakan proses pertukaran informasi, opini, atau pengalaman dari satu orang atau lebih ke orang lain. Dalam proses wawancara, pewawancara adalah yang menyebabkan terjadinya diskusi tersebut dan menentukan arah pokok bahasan. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan adil fair. Wawancara dilakukan secara langsung dengan Peneliti pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Universitas Sumatera Utara 2. Observasi, observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap keadaan yang ada dilapangan. Observasi dilakukan sebelum dan selama melakukan penelitian yang meliputi gambaran umum, suasana kehidupan social, kondisi fisik, dan kondisi social yang terjadi. 3. Studi Dokumentasi, selain melakukan teknik wawancara, penulis juga melakukan studi dokumentasi demi menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku, majalah, jurnal, artikel yang tersedia dalam media online maupun yang ada di perpustakaan.

3.5 Jenis dan Sumber Data