1. Kuantitas informasi
Berkaitan dengan pengertian bahwa informasi dapat diukur dalam jumlah dokumen, halaman, kata huruf, bit, gambar, lukisan dan lain-lainnya.
2. Isi, Merupakan makna dari informasi itu sendiri.
3. Struktur
Struktur atau format ataupun tata susunan informasi serta hubungan logisnya dengan pernyataan atau unsur yang dapat dijadikan parameter dalam menilai
informasi.
4. Bahasa, simbol, abjad, kode dan sintaks yang mengungkapkan suatu gagasan
atau ide. 5.
Hidup yang merupakan jumlah rentang waktu saat nilai dapat diambil dari informasi.
Berdasarkan pendapat di atas, untuk menentukan apakah informasi itu bernilai
atau tidak maka dibutuhkan adanya sebuah parameter atau pengukuran dari informasi yang ada, sehingga dengan adanya parameter tersebut maka kita dapat mengetahui
bahwa kuantitas, isi, struktur, bahasa dari informasi tersebut bernilai atau tidak.
2.3.3 Ciri-Ciri dari Informasi
Informasi memiliki ciri-ciri, diantaranya: 1.
Benarsalah, berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan 2.
Baru, informasi yang dihasilalan benar-benar baru bagi penerimanya 3.
Tambahan informasi dapat diperbaharui memberikan adanya perubahan terhadap informasi yang telah ada.
4. Korektif, digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya
yang salah 5.
Penegasan, dapat dipertegas informasi yang telah ada, sehingga keyakinan terhadap informasi semangkin meningkat Davis, 1991: 29.
Berdasarkan paparan di atas bahwa informasi itu memiliki berbagai macam
ciri-ciri dan semua itu berpengaruh terhadap hasil informasi yang didapatkan.
2.3.4 Manfaat Informasi
Informasi sangat bermanfaat bagi para pengguna, karena dengan adanya informasi maka banyak data atau berita-berita terbaru yang dapat dengan cepat kita
ketahui. Adapun manfaat dari informasi adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Menambah pengetahuan
Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan
keputusan.
2. Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi
Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga kemungkinan menghindari keraguan pada
saat pengambilan keputusan.
3. Mengurangi resiko kegagalan
Adanya informasi akan resiko kegagalan karena apa yang akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan akan
dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang tepat.
4. Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan
Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan mengahasilkan keputusan yang lebih terarah.
5. Memberikan standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran dan keputusan untuk
menentukan pencapaian, sasaran dan tujuan. Sutanta, 2003:11. Pendapat di atas menunjukuan bahwa dengan informasi akan memberikan
standard, aturan, ukuran dan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang
diperoleh.
2.3.5 Kualitas Informasi