Mengidentifikasi Informan Menentukan Informan Mengumpulkan Data Analisis Data

penulis dapat mempelajari kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti pada saat melakukan penelitian pada Pusat Penelitian kelapa Sawit.

3.3 Proses Penelitian

Proses penelitian sangat diperlukan untuk mengetahui tahap-tahap atau cara yang diperlukan untuk mengelolah hasil yang akan didapat. Adapun proses penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.3.1 Mengidentifikasi Informan

Informan dalam penelitian ini adalah peneliti dalam bidang kelapa sawit yang berada pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Informan ini merupakan orang yang dianggap mengetahui tentang masalah yang akan ditelitinya.

3.3.2 Menentukan Informan

Peneliti yang berada pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Sumatera Utara merupakan informan dalam penelitian ini. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling bergulir seperti bola salju. Snowball sampling merupakan teknik penentuan informan yang digunakan dengan cara menentukan satu informan kemudian dicari dan digali informasi mengenai masalah penelitian. Selanjutnya dari informan yang satu dicari kembali keterangan mengenai informan berikutnya hingga terus berantai. Gambar 3. Rangkaian Rujukan Informan I 1 I 6 I 5 I 2 I 3 I 4 Universitas Sumatera Utara Dari gambar yang tertera di atas dapat dilihat bahwa dari informan pertama merujuk ke informan selanjutnya. Seperti Informan pertama I 1 merujuk ke informan kedua I 2 . Begitu juga dengan informan kedua yang telah diminta keterangannya sampai informan keenam I 6 . Penelitian yang dilakukan saat ini tidak menentukan jumlah informan untuk diwawancarai dalam memperoleh informasi mengenai topik yang dibahas. Penentuan informan didasarkan pada karakteristik yang ditentukan sesuai dengan tujuan dari penelitian. Penentuan informan yang pertama Entry Point diwawncarai berdasarkan criteria yang sesuai dengan tujuan penelitian.

3.3.3 Mengumpulkan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam depth interview, data yang didapatkan direkam dengan tape recorder dan dibantu dengan alat tulis lainnya. Data yang didapatkan kemudian dibaca berulang-ulang agar penulis benar-benar mengerti tentang data atau hasil yang telah didapatkan.

3.3.4 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu cara untuk menata data secara sistematis dari hasil wawancara yang didapatkan, untuk meningkatkan pemahaman penulis tentang data yang akan diteliti. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman itu adalah: a. Pengelompokan Berdasarkan Kategori, Tema dan Pola Jawaban Pada tahap ini dibutuhkan adanya pengetahuan yang mendalam terhadap data serta adanya keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul diluar lapangan dengan apa yang ingin digali. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh informan. Data yang telah dikelompokkan kemudian dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek Universitas Sumatera Utara b. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada Terhadap Data Setelah kategori dan data tergambar jelas, kemudian peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. c. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data Berdasarkan kesimpulan yang yang telah didapat, penulis merasa perlu mencari suatu alternatif atau penjelasan lain tentang kesimpulan yang didapat.

3.3.5 Menulis Hasil Penelitian