Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja Perkembangan Seks Remaja Putri.

c. Remaja Akhir Late Adolescence. Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan pencapain lima hal dibawah ini :  Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek .  Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dalam pengalaman-pengalaman baru.  Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.  Egosentrisme terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain.  Tumbuh “ dinding ” yang memisahkan diri pribadinya Private self dan masyarakat umum The public . Sarwono, 2006

2.4.1 Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja

Hurlock 1999 menyatakan bahwa tugas-tugas perkembangan remaja menurut Havighurst adalah mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya baik pria dan wanita, mencapai peran sosial sesuai dengan jenis kelamin masing-masing dan mampu menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja sebelum menjadi individu dewasa yang matang bervariasi sesuai budaya, individu dan tujuan mereka, antara lain : 1. Menerima citra tubuh Universitas Sumatera Utara 2. Menerima identitas seksual. 3. Mengembangkan sistem nilai personal 4. Membuat persiapan untuk hidup mandiri 5. Menjadi mandiri bebas dari orang tua. 6. Megembalikan keterampilan mengambil keputusan. 7. Mengembangkan identitas seorang yang dewasa. Perkembangan fisik, perilaku, masalah-masalah tertentu umum muncul pada berbagai usia selama masa remaja. Namun, setiap remaja adalah unik dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda. Selain perubahan biologis, setiap perkembangan remaja dipengaruhi oleh keluarga, masyarakat, kelompok sebaya, agama dan sosioekonomi. Komalasari, ed

2.4.2 Perkembangan Seks Remaja Putri.

. Berbagai perubahan fisik yang terjadi pada remaja merupakan suatu proses yang alami, yang akan dilalui oleh semua individu. Namun seringkali ketidaktahuan remaja terhadap perubahan itu sendiri membuat mereka hidup dalam kegelisahan dan perasaan was-was. Kollman, 1998, dikutip dari modul mahasiswa tentang kesehatan reproduksi. Pada masa remaja organ reproduksi mulai berfungsi, baik untuk reproduksi maupun rekreasi mendapat kenikmatan . Terjadi perubahan penampilan , bentuk maupun proporsi tubuh, serta fungsi fisiologis. Hormon yang mulai berfungsi juga mempengaruhi dorongan seks. Sehingga remaja mulai tertarik orang lain dan ingin mendapat kepuasan seksual . Universitas Sumatera Utara Perubahan fisik yang yang dimaksud yaitu: a. Mulai tumbuh payudara. b. Panggul mulai melebar dan membesar. c. Mengalami menstruasi dan haid. d. Tumbuh bulu-bulu halus disekitar ketiak dan kemaluan. e. Kulit dan rambut mulai berminyak. f. Keringat bertambah banyak. g. Lengan dan tungkai bertambah panjang. h. Tangan dan kaki bertambah besar. i. Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga terlihat seperti anak kecil lagi. j. Pantat berkembang lebih besar.

2.4.3 Perilaku Seksual Remaja

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Risiko Kehamilan Remaja di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010.

2 38 69

Hubungan Pengetahuan Dan Tindakan Ibu Mengenai Keputihan Di Dusun Tujuh Desa Bandar Khalipah Deli Serdang Tahun 2008

0 30 48

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja Dalam Menghadapi Seks Bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008

0 20 93

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate Tahun 2010

41 141 87

Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Tentang Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Tahun 2010

15 122 125

Komunikasi Antar Pribadi Ibu Dan Remaja Putri Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ibu dan Remaja Putri terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri di SMU Sultan Iskandar Muda

1 45 92

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN TINDAKAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA (Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember)

0 3 21

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN TINDAKAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA (Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember)

0 6 21