Perilaku Seksual Remaja Remaja

Perubahan fisik yang yang dimaksud yaitu: a. Mulai tumbuh payudara. b. Panggul mulai melebar dan membesar. c. Mengalami menstruasi dan haid. d. Tumbuh bulu-bulu halus disekitar ketiak dan kemaluan. e. Kulit dan rambut mulai berminyak. f. Keringat bertambah banyak. g. Lengan dan tungkai bertambah panjang. h. Tangan dan kaki bertambah besar. i. Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga terlihat seperti anak kecil lagi. j. Pantat berkembang lebih besar.

2.4.3 Perilaku Seksual Remaja

Perilaku seksual menurut Sarwono 2006 adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Ada 2 jenis perilaku seks, yaitu perilaku yang dilakukan sendiri masturbasi, fantasi seksual, membaca dan melihat pornografi dan lain-lain. Serta perilaku seksual yang dilakukan dengan orang lain, seperti berpegangan tangan, berciuman, pettingbercumbu berat hingga hubungan intim Objek seksual dapat berupa orang, orang dalam hayalan atau diri sendiri. Sebagian tingkah laku ini memang tidak memiliki dampak, terutama bila tidak menimbulkan dampak fisik bagi orang yang bersangkutan atau lingkungan sosial. Universitas Sumatera Utara Namun sebagian perilaku seksual yang dilakukan sebelum waktunya justru memiliki dampak psikologis yang sangat serius, seperti rasa bersalah, depresi, marah dan agresif. Sementara itu akibat psikososial yang timbul dari prilaku seksual antara lain adalah ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba berubah, misalnya pada kasus remaja putri yang hamil diluar nikah, ditambah lagi tekanan dari masyarakat yang mencela dan menolak keadaan tersebut. Resiko lainnya adalah terganggunya kesehatan yang bersangkutan, resiko kelainan janin dan tingkat kematian bayi yang tinggi. Menurut Gunarsa 1993 berbagai prilaku seksual remaja yang belum saatnya melakukan hubungan seksual wajar, antara lain dikenal dengan masturbasi, berpacaran dan pemuasan dorongan seksual. Berpacaran merupakan yang umum dilakukan oleh remaja dengan berbagai bentuk prilaku seksual yang ringan tangan sampai ciuman dan sentuhan- sentuhan seks yang sebenarnya adalah keinginan untuk menikmati dorongan seksual. Berbagai kegiatan yang mengarahkan pada pemuasan dorongan seksual pada dasarnya menunjukkan tidak berhasilnya seseorang dalam mengendalikan atau kegagalan untuk mengalihkan dorongan tersebut kekegiatan lain yang lebih positif. Pada dasarnya ada beberapa hal yang menjadi motif remaja melakuka n hubungan seksual yaitu dorongan seksual, dorongan afeksi menyatakan, menerima ungkapan kasih sayang melalui aktivitas seksual , dorongan agresif keinginan untuk menyakiti diriorang lain, terpaksa diperkosa, dipaksa pacar, Universitas Sumatera Utara takut kehilangan pacar dan sebagainya dan dorongan untuk mendapatkan fasilitasmaterial melalui aktivitas seksual PKBI,1999

2.5 Pendidikan Seks

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Risiko Kehamilan Remaja di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010.

2 38 69

Hubungan Pengetahuan Dan Tindakan Ibu Mengenai Keputihan Di Dusun Tujuh Desa Bandar Khalipah Deli Serdang Tahun 2008

0 30 48

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja Dalam Menghadapi Seks Bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008

0 20 93

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate Tahun 2010

41 141 87

Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Tentang Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Tahun 2010

15 122 125

Komunikasi Antar Pribadi Ibu Dan Remaja Putri Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ibu dan Remaja Putri terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri di SMU Sultan Iskandar Muda

1 45 92

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN TINDAKAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA (Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember)

0 3 21

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN TINDAKAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA (Studi di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember)

0 6 21